Kesedihan menyelimuti hati Eza Gionino setelah menjalani sidang perceraian pertamanya dengan Meiza Aulia Coritha. Momen ini menjadi kesempatan pertama bagi Eza untuk bertemu dengan Meiza setelah berpisah.
"Ini sidang saya pertama. Setelah satu bulan lebih, akhirnya saya bertemu dengan seseorang yang saya sayangi...," ungkap Eza Gionino dengan suara bergetar, tak kuasa menahan air mata, usai sidang cerai di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada Senin (22/9).
Bagi Eza, pertemuan ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Bintang sinetron Cinta di Ujung Sajadah ini mengungkapkan betapa cintanya dia pada anak-anaknya, dan momen ini adalah hal yang paling dia dambakan selama masa perpisahan.
"Saya mencintai anak-anak saya dan tidak bisa saya mungkiri. Alhamdulillah, tadi saya sudah bertemu dengan keluarga, saya bisa berpelukan sama mereka. Saya sudah bahagia. Apalagi saya ketemu istri saya, anak-anak saya, itu hal yang saya inginkan selama ini, dan alhamdulillah tercapai," jelasnya.
Meski anaknya sedang tertidur, Eza merasa terobati dengan bisa melihat wajah anaknya dari dekat. "Anak saya kondisinya tidur tadi, jadi, saya cuma bisa melihat wajahnya. Walaupun hanya sebentar, lumayanlah. Saya tahu kok istri saya, saya hafal betul, ya bisa dibilang terima kasih untuk 7 tahun. Dari luarnya saja, dari dalamnya saya yakin berbeda kok," tambah Eza.
Momen haru lainnya terjadi ketika Eza berkesempatan memeluk keluarga besar sang istri. Ia menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan menegaskan bahwa keluarga istri tetap menjadi bagian dari hidupnya, terlepas dari hasil perceraian ini nantinya.
"Tidak ada kata lain yang saya sampaikan, mau bagaimana pun mereka itu adalah kakak-kakak saya. Yang saya sampaikan itu adalah saya minta maaf, sebagai seorang adik saya minta maaf," tuturnya lirih.
Puncak kesedihan Eza terjadi saat ia menceritakan pertemuannya dengan anak-anak. Saat hendak pulang, anak yang ditemuinya terbangun dan menatapnya, menciptakan ikatan batin yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
"Saya tidak bisa jelasin apa-apa pas ketemu. Mereka segala-galanya buat saya. Tadi ketemu Aksha ya... (menangis) tadi pas saya mau pulang dia bangun dari tidurnya dan dia lihat saya, begitu pun saya lihat dia. Apa ya, ikatan batin antara ayah dan anak pasti kuat sekali," ungkapnya sambil terisak.
Doa dan harapan menjadi satu-satunya kekuatan Eza saat ini. Ia memohon dukungan semua pihak agar bisa melewati masa sulit ini, terutama demi kesehatan dan kebahagiaan anak-anak.
"Saya mohon doanya dari teman-teman, sekali lagi, tulus dari hati saya. Saya sebagai manusia jauh dari kata sempurna. Saya banyak dosa, harapan saya banyak, mimpi saya banyak. Jadi saya mohon sekali kepada teman-teman untuk doakan kami, kita, anak-anak saya," ucap Eza Gionino.
Recommended By Editor
- Eza Gionino dan Meiza Aulia gelar mediasi, pengacara bongkar kesepakatan perceraian
- Eza Gionino syok istrinya layangkan gugatan cerai: Ini di luar ekspektasi saya
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Curhat pilu Eza Gionino kenang momen berlutut memohon agar istri tak pergi: Saya tahu dosa saya besar
- Eza Gionino alami guncangan batin usai digugat cerai istri, ungkap kondisinya kini
- Ternyata Eza Gionino ngarep bisa rujuk, pihak istri kukuh minta cerai
- Rumah tanggga Eza Gionino dan Meiza Aulia bertahan 7 tahun, terungkap penyebab perceraiannya

