Keputusan Andre Taulany untuk mengakhiri hubungan rumah tangganya dengan Rien Wartia Trigina atau Erin sudah mencapai titik akhir. Langkah hukum yang diambil Andre untuk keempat kalinya ini menegaskan niatnya yang sudah bulat.

Kuasa hukum Andre, Galih Rakasiwi, menyatakan bahwa kliennya sangat serius untuk berpisah secara hukum, mengingat perpisahan secara agama telah diupayakan sebelumnya. Keseriusan ini bukanlah hal baru saat permohonan didaftarkan.

"Strategi sudah ada, semua sudah dimasukkan dalam permohonan kita," kata Galih setelah sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (8/10).

"Ini adalah keseriusan Pak Haji dalam mengajukan permohonan cerai," tambahnya.

Andre disebut telah mengucapkan talak kepada Erin, yang dinikahinya sejak 17 Desember 2005, lebih dari sekali. Menurut Galih, ini menunjukkan bahwa Andre sudah mantap dengan keputusannya jauh sebelum proses perceraian secara hukum dimulai.

"Beliau sudah serius, bahkan sudah beberapa kali menjatuhkan talak, termasuk membuat pernyataan yang sudah dikirimkan. Ini menunjukkan keseriusan Andre untuk bercerai," ungkap Galih.

Usman Lawala, tim kuasa hukum Andre, juga mengonfirmasi bahwa talak tidak hanya diucapkan secara lisan di hadapan Erin, tetapi juga dituangkan dalam bentuk surat. Ini dilakukan untuk menegaskan kesungguhan Andre.

"Andre sudah menyampaikan talak berkali-kali di hadapan istrinya dan juga mengirimkan surat resmi ke rumahnya," kata Usman.

Meski talak telah jatuh berulang kali, proses hukum di pengadilan tetap harus dilalui untuk mendapatkan pengesahan secara negara. Usman menyampaikan pesan dari majelis hakim mengenai pentingnya putusan pengadilan sebagai lembaga yang berwenang.

"Hakim mengatakan, Anda bisa menyampaikan talak di mana saja, tetapi hukum di Indonesia tetap harus melalui pengadilan. Oleh karena itu, pengadilan lah yang berwenang untuk memutuskan permasalahan ini," pungkas Usman.

Sebagai informasi, ini sudah kesekian kalinya Andre Taulany mengajukan permohonan cerai talak terhadap Erin. Sebelumnya, Andre mendaftarkan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang pada April 2024, namun ditolak karena lokasi yang tidak sesuai.

Andre kembali mengajukan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa pada 9 April 2025, namun kembali ditolak dengan alasan yang sama. Andre Taulany dan Erin menikah pada 17 Desember 2005 dan dikaruniai tiga orang anak.