Brilio.net - Maudy Ayunda menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Raditya Dika di kanal YouTube miliknya. Dalam perbincangan santai itu, Maudy membagikan cerita di balik kecintaannya terhadap aktivitas belajar yang telah melekat sejak usia dini.

Raditya Dika sempat menyinggung keberhasilan Maudy Ayunda yang meraih gelar double degree dari Stanford University. Hal ini membuat obrolan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memantik kekaguman publik terhadap sosok Maudy.

Dalam podcast tersebut, Maudy mengungkapkan bahwa belajar telah menjadi bagian penting dalam hidupnya sejak kecil. Ia menyebut kegiatan belajar sebagai pelarian dari rutinitas dunia hiburan yang telah ia jalani sejak usia muda. Belajar menjadi ruang aman yang memberinya pengalaman berbeda dari tekanan kariernya.

Maudy juga menyampaikan bahwa, tidak seperti kebanyakan orang, ia menganggap sekolah sebagai tempat bermain. Baginya, aktivitas belajar justru menjadi cara untuk meredakan stres akibat pekerjaan.

"Walaupun ya menyenangkan juga ya. Tapi aneh kan, emang aneh, agak-agak kebalik gitu," ungkap Maudy Ayunda.

Namun demikian, Maudy tidak sepenuhnya menilai bahwa kesukaannya terhadap belajar murni karena hobi. Ia mengaku bahwa motivasinya belajar juga dilatarbelakangi oleh dorongan tertentu.

"Satu ya karena emang senang. Tapi kedua sebenarnya mungkin ada enggak tahu ya ada obsesi, ada challenge, ada element escape juga gitu," imbuhnya.

Dalam percakapan tersebut, Maudy juga membahas peran orang tua dalam membentuk minatnya terhadap dunia pendidikan. Ia menyatakan bahwa keluarganya tidak pernah memberi tekanan berlebihan dalam hal akademik. Orang tuanya cenderung memberi kebebasan kepada Maudy dalam menjalani proses belajarnya.

Kebebasan itu, menurut Maudy, justru membuatnya merasa lebih bertanggung jawab terhadap pencapaian akademiknya sendiri. Ia merasa memiliki kendali penuh atas dunia sekolah dan prestasi yang ia raih.

"Dan anehnya itu membuat gue jadi merasa oke berarti dunia sekolah itu milik gue ya. Kayak maksudnya kalau misalnya bagus atau enggak itu adalah bentuk akuntabilitas dan bentuk usaha gue sendiri," jelasnya.

 

[crosslink_1]