Brilio.net - Tarif listrik PLN untuk bulan November 2025 dipastikan tetap stabil, tidak mengalami kenaikan dari tarif yang berlaku pada triwulan sebelumnya. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan bahwa tarif listrik pada triwulan IV tahun 2025, yang meliputi periode Oktober hingga Desember, tidak akan berubah. Kebijakan ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi serta melindungi daya beli masyarakat di tengah dinamika kondisi global saat ini.

Keputusan untuk mempertahankan tarif listrik ini juga merupakan langkah pemerintah dalam memberikan kepastian bagi pelanggan listrik baik yang menikmati subsidi maupun non-subsidi. Dengan demikian, masyarakat dan sektor bisnis dapat merencanakan penggunaan listrik tanpa khawatir adanya perubahan tarif yang memberatkan. Pemerintah sangat memperhatikan kondisi ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah, inflasi, dan harga batu bara sebagai dasar pengambilan keputusan ini, dan saat ini memilih untuk tidak menaikkan tarif listrik demi menjaga keseimbangan yang berkeadilan.

Keputusan ini tentu menjadi kabar baik terutama bagi rumah tangga dan pelaku usaha yang mengandalkan listrik sebagai bagian penting aktivitas sehari-hari dan operasional bisnis. Selengkapnya, berikut rincian tarif listrik PLN untuk berbagai golongan pelanggan yang berlaku pada November 2025, yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk mengelola konsumsi listrik dengan lebih bijak.

Rincian tarif listrik PLN November 2025

Berikut adalah daftar tarif listrik PLN per kWh yang berlaku mulai November 2025 untuk golongan pelanggan rumah tangga, bisnis, industri, serta fasilitas sosial dan pemerintahan, sesuai pengumuman resmi Kementerian ESDM dan PLN:

Rumah Tangga:

Golongan R-1/TR daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan R-3/TR daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Bisnis:

Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

Golongan B-3/TM, TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Industri:

Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh

Pemerintah dan penerangan jalan umum:

Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh

Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh

Golongan P-3/TR penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh

Pelayanan sosial:

Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh

Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh

Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh

Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh

Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh

Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh

Kebijakan tarif ini akan berlaku hingga akhir tahun 2025 tanpa adanya perubahan. Pemerintah tetap memantau kondisi ekonomi dan akan melakukan penyesuaian tarif hanya jika ada perubahan signifikan pada faktor-faktor ekonomi makro seperti kurs rupiah, harga minyak, inflasi, dan harga batu bara.

Pertanyaan tentang tarif listrik PLN November 2025

1. Apakah tarif listrik PLN akan naik pada November 2025?

Tidak, tarif listrik PLN untuk bulan November 2025 dipastikan tidak mengalami kenaikan dan tetap stabil seperti triwulan sebelumnya.

2. Bagaimana cara mengetahui golongan tarif listrik yang saya gunakan?

Golongan tarif listrik biasanya tercantum pada meteran listrik atau dapat ditanyakan langsung ke PLN melalui layanan pelanggan dengan menyebutkan nomor pelanggan.

3. Apakah ada subsidi listrik untuk golongan tertentu pada November 2025?

Ya, pelanggan dengan daya rendah seperti 450 VA dan beberapa golongan tertentu masih mendapatkan subsidi listrik sesuai kebijakan pemerintah.