Menurut Nirina, ini merupakan jawaban atas ikhtiar yang dijalani, untuk mengembalikan apa yang menjadi hak dari mendiang sang ibunda. Apalagi proses yang Nirina tempuh belakangan terbilang cukup panjang.
"Ibu saya meninggal 2019, kami mengetahui tentang adanya penyelewengan ini 2020. Dan bapak saya meninggal, kami harus menjalani sidang. Jadi kayak berkali-kali, bertubi-tubi, dan ini adalah salah satu titik terang. Karena saya harus mengembalikan kembali hal ibu saya, hal orangtua saya," jelasnya.
Diakui Nirina, permasalahan ini cukup menyita waktu dan konsentrasinya. Bahkan, ia harus meninggalkan sejumlah pekerjaan agar fokus menghadapi proses hukum atas kasus itu.
"Sampai tidak bekerja setahun, full konsentrasi mengawal kasus ini. Frustasi ya lumayan, karena wah waktunya ternyata tidak sebentar, tapi intinya tetap jalani sesuai dengan prosedurnya," akuinya.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- 7 Rahasia rambut super lembut Nirina Zubir, rutin pakai hair mask
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- 7 Momen Nirina Zubir nonton konser bareng Adhisty Zara, penampilannya disebut bak sebaya
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- 10 Menu sarapan Nirina Zubir, serba alami dan ampuh bikin tubuh fit
- Jalani diet makanan mentah, 10 sayuran ini dikonsumsi Nirina Zubir
- Kondisi Nirina Zubir usai cedera pundak, harus istirahat sebulan

