Brilio.net - Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan pay later dan kartu kredit di Indonesia terus meningkat pesat. Pay later menjadi primadona baru berkat kemudahannya yang bisa langsung diakses melalui aplikasi e-commerce, transportasi online, hingga platform travel. Sementara itu, kartu kredit tetap eksis sebagai instrumen pembayaran yang sudah lebih dulu dikenal dan digunakan luas, terutama oleh kalangan pekerja kantoran hingga pelaku usaha.
Namun, popularitas keduanya justru membuat banyak orang bingung: lebih untung pakai pay later atau kartu kredit? Di satu sisi, pay later dianggap lebih praktis karena tidak memerlukan proses pengajuan yang rumit. Di sisi lain, kartu kredit menawarkan beragam promo, reward, dan limit yang lebih fleksibel untuk transaksi besar.
Maka dari itu, penting bagi setiap orang untuk memahami kelebihan, kekurangan, serta dampak finansial dari masing-masing metode pembayaran ini. Dengan begitu, kamu bisa memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan pribadi, bukan sekadar ikut tren.
Berikut ulasan lengkapnya yang dihimpun brilio.net lansir dari berbagai sumber, Senin (22/9).
Perbandingan pay later vs kartu kredit
Pay later vs kartu kredit
© 2025 brilio.net/Reve/AI
1. Kemudahan pengajuan
- Pay later: Umumnya hanya butuh KTP, nomor HP, dan verifikasi singkat di aplikasi. Cocok untuk generasi muda yang ingin instan.
- Kartu kredit: Proses lebih panjang, memerlukan slip gaji atau bukti penghasilan, serta riwayat kredit yang baik.
2. Limit dan fleksibilitas
- Pay later: Limit biasanya kecil (Rp500 ribu – Rp20 juta), cocok untuk kebutuhan konsumtif harian.
- Kartu kredit: Limit lebih besar (puluhan juta hingga ratusan juta), bisa untuk transaksi besar, traveling, atau darurat.
3. Bunga dan biaya
- Pay later: Bunga bisa lebih tinggi, berkisar 2%–5% per bulan.
- Kartu kredit: Bunga resmi BI rata-rata 1,75% per bulan, tetapi ada biaya tahunan dan denda keterlambatan.
4. Promo dan keuntungan
- Pay later: Banyak promo cicilan nol persen di e-commerce.
- Kartu kredit: Reward point, cashback, hingga akses eksklusif (lounge bandara, diskon hotel, dll.).
Kesimpulan sementara: Pay later unggul di sisi kepraktisan, sementara kartu kredit lebih cocok untuk pengguna disiplin dengan kebutuhan transaksi besar dan beragam keuntungan tambahan.
Risiko dan keamanan transaksi
Baik pay later maupun kartu kredit sama-sama memiliki risiko jika tidak digunakan dengan bijak.
- Pay later: Risiko terbesar adalah over-spending karena proses checkout yang instan. Selain itu, beberapa platform belum memiliki sistem keamanan setingkat bank.
- Kartu kredit: Lebih aman karena dilindungi regulasi Bank Indonesia dan OJK. Namun, tetap ada risiko pencurian data kartu (carding) jika tidak hati-hati.
Maka, disiplin mengatur keuangan dan menjaga keamanan data pribadi adalah kunci untuk mengurangi risiko pada keduanya.
Tips memilih sesuai kebutuhan
- Gunakan pay later jika kamu hanya butuh transaksi kecil, cepat, dan praktis, terutama di e-commerce atau aplikasi transportasi.
- Pilih kartu kredit jika kamu membutuhkan limit besar, sering bepergian, atau ingin memanfaatkan reward & cashback.
- Pertimbangkan penghasilan tetap dan disiplin bayar tagihan agar tidak terjebak utang konsumtif.
Dampak terhadap kesehatan finansial dan skor kredit
- Pay later: Pembayaran yang macet bisa tercatat di sistem fintech lending OJK dan memengaruhi skor kredit digital.
- Kartu kredit: Menunggak pembayaran bisa menurunkan skor kredit di SLIK OJK, sehingga sulit mengajukan pinjaman di bank.
Artinya, keduanya sama-sama bisa merusak kesehatan finansial jika tidak dikelola dengan bijak.
Pertanyaan seputar pay later vs kartu kredit
1. Apakah pay later lebih aman daripada kartu kredit?
Tidak selalu. Kartu kredit biasanya lebih aman karena dilindungi regulasi ketat bank. Pay later juga aman, tapi tergantung platform penyedia.
2. Apakah bunga pay later lebih besar dari kartu kredit?
Ya, bunga pay later umumnya lebih tinggi (2%–5% per bulan), sedangkan kartu kredit sekitar 1,75% per bulan sesuai aturan Bank Indonesia.
3. Kapan sebaiknya pakai pay later atau kartu kredit?
Gunakan pay later untuk kebutuhan kecil dan praktis, sedangkan kartu kredit lebih tepat untuk transaksi besar, traveling, dan memanfaatkan promo jangka panjang.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Ingin keuangan aman dan stabil? Segini dana darurat yang wajib kamu siapkan
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- 5 Kebiasaan finansial kecil yang diam-diam bikin kamu cepat kaya
- Cara hitung tabungan pensiun ideal di usia 30-an, simpel dan mudah dipahami
- 6 Tips jitu hemat belanja bulanan rumah tangga, anti boncos dan tabungan nambah
- Viral wanita spill cara atur uang belanja Rp7.500 bisa untuk makan seharian, hitungannya bikin heran


