Brilio.net - Bahasa Indonesia memiliki banyak jenis kalimat yang membantu kita menyampaikan pesan dengan tepat. Salah satu perbedaan penting yang perlu diketahui adalah antara kalimat transitif dan kalimat intransitif. Kalimat transitif biasanya membutuhkan objek agar maknanya lengkap, sedangkan kalimat intransitif sudah utuh tanpa objek. Memahami perbedaan ini akan memudahkan kita saat menulis, berbicara, atau membuat komunikasi yang jelas dan efektif.

Selain itu, mengetahui kedua jenis kalimat ini juga membantu kita menghindari kesalahan tata bahasa dan membuat tulisan atau ucapan terdengar lebih natural. Dengan memahami konsepnya, kita bisa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia, baik untuk keperluan sekolah, pekerjaan, maupun percakapan sehari-hari.

Mempelajari contoh kalimat transitif dan intransitif tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memudahkan kita dalam menyusun kalimat yang benar dan mudah dipahami. Dengan berlatih, kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Indonesia bisa meningkat secara signifikan. Brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Selasa (11/11), berikut 50 contoh kalimat transitif dan intransitif.

Apa itu kalimat transitif dan intransitif?

contoh kalimat transitif dan intransitif © 2025 Freepik.com

contoh kalimat transitif dan intransitif
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Pengertian kalimat transitif

Kalimat transitif adalah kalimat yang menggunakan kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang memerlukan objek langsung agar maknanya lengkap dan jelas. Dengan kata lain, tindakan yang dilakukan oleh subjek harus mengenai sesuatu atau seseorang supaya kalimat bisa dipahami sepenuhnya. Contohnya: "Ibu memasak nasi." Kata "memasak" termasuk kata kerja transitif karena membutuhkan objek "nasi" agar makna kalimat menjadi utuh. Tanpa objek, kalimat tersebut akan terdengar kurang lengkap atau membingungkan.

Pengertian kalimat intransitif

Sementara itu, kalimat intransitif adalah kalimat yang menggunakan kata kerja intransitif, yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek langsung untuk makna yang utuh. Artinya, tindakan subjek sudah jelas dan lengkap tanpa harus mengenai sesuatu atau seseorang. Misalnya: "Anak itu tidur." Kata "tidur" adalah kata kerja intransitif karena kalimat ini sudah lengkap dan maknanya langsung dipahami, tanpa perlu tambahan objek.

Contoh kalimat transitif & intransitif

contoh kalimat transitif dan intransitif © 2025 Freepik.com

contoh kalimat transitif dan intransitif
© 2025 Freepik.com/berbagai sumber

Kalimat transitif

1. "Dia membaca buku setiap pagi."

2. "Ibu menyiapkan makan malam untuk keluarga."

3. "Anak anak menyanyikan lagu di sekolah."

4. "Guru menjelaskan materi dengan sabar."

5. "Petugas membersihkan taman kota setiap akhir pekan."

6. "Kami membeli buah buahan di pasar."

7. "Ayah memperbaiki mobil kemarin sore."

8. "Kakak mengirim surat ke sahabat lama."

9. "Mereka membuat kue untuk acara ulang tahun."

10. "Tim dokter menolong pasien di ruang IGD."

11. "Kakak perempuan saya menuliskan alamat di amplop."

12. "Anak itu membawa tas ke sekolah pagi ini."

13. "Perusahaan meluncurkan produk baru bulan depan."

14. "Dia mengajak teman temannya ke bioskop."

15. "Orang tua menanam pohon di halaman rumah."

16. "Petani menyiram tanaman setiap pagi."

17. "Adik menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu."

18. "Perpustakaan menyediakan buku referensi bagi mahasiswa."

19. "Dokter meresepkan obat kepada pasiennya."

20. "Dia menghargai jasa jasa orang lain dengan tulus."

21. "Pekerja memasang jendela di gedung apartemen."

22. "Mereka membayar tagihan listrik kemarin."

23. "Manajer membagi bonus kepada stafnya."

24. "Tim IT mengupdate sistem perusahaan akhir pekan lalu."

25. "Orang tua mencarikan anak anaknya sekolah yang bagus."

Kalimat intransitif

1. "Dia berdiri di depan meja."

2. "Anak itu tidur dengan nyenyak."

3. "Burung burung terbang di langit pagi."

4. "Kami berjalan ke pantai sore hari."

5. "Ibu tertawa mendengar cerita lucu."

6. "Siswa siswa berdiri membentuk barisan."

7. "Dia bernyanyi dengan suara merdu."

8. "Kucing itu melompat ke atas sofa."

9. "Daun daun berguguran ketika angin berhembus."

10. "Mereka beristirahat sejenak setelah bekerja."

11. "Anak kecil itu bermain di taman tanpa takut."

12. "Langit mendung menjelang hujan."

13. "Mahasiswa mahasiswa itu tertidur di kelas."

14. "Waktu berjalan begitu cepat."

15. "Lautan bergulung ketika badai datang."

16. "Dia menangis saat mendengar kabar itu."

17. "Tanaman itu tumbuh dengan subur setelah musim hujan."

18. "Kita berharap pada perubahan yang lebih baik."

19. "Hati tenang setelah berdoa."

20. "Udara malam mendingin menjelang fajar."

21. "Ia berpikir tentang masa depan."

22. "Tamu tamu berkumpul di ruang tamu."

23. "Pagi datang dengan harapan baru."

24. "Anak anak berlarian di halaman sekolah."

25. "Senja menghampar di ufuk barat."

(Magang/Aji setyawan)