Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menggunakan kata berlawanan atau antonim tanpa benar-benar memahami jenis dan maknanya. Salah satu jenis antonim yang kerap menimbulkan kebingungan adalah antonim mutlak. Meski tampak sederhana, antonim ini memiliki ciri khas yang tegas, tidak ada area abu-abu di antara dua kata yang berlawanan. Itulah sebabnya penting bagi kita memahami penggunaannya agar tidak keliru dalam konteks kalimat.

Antonim mutlak sering digunakan dalam percakapan, tulisan ilmiah, hingga karya sastra. Jenis antonim ini menggambarkan dua hal yang benar-benar berlawanan secara total, seperti hidup – mati, benar – salah, atau menang – kalah. Tidak ada posisi tengah di antara keduanya. Namun dalam praktiknya, banyak orang mencampuradukkan antonim mutlak dengan antonim bertingkat atau majemuk, sehingga kalimat yang dihasilkan terdengar kurang tepat.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (10/11) berikut ulasan lengkap apa itu antonim mutlak, ciri-cirinya, dan memberikan 50 contoh kalimat dengan antonim mutlak yang sering keliru digunakan, agar kamu bisa lebih mudah mengenali dan menggunakannya dengan benar dalam percakapan maupun tulisan sehari-hari.

Pengertian antonim mutlak

Contoh kalimat dengan antonim mutlak  © 2025 brilio.net

Contoh kalimat dengan antonim mutlak
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Antonim mutlak adalah pasangan kata yang memiliki makna berlawanan secara total dan tidak memungkinkan adanya makna di antara keduanya. Dalam antonim jenis ini, jika salah satu keadaan benar, maka yang lain pasti salah. Misalnya, seseorang hanya bisa hidup atau mati, tidak ada posisi “setengah hidup”. Karena itulah antonim mutlak sering disebut juga sebagai antonim komplementer.

Ciri-ciri antonim mutlak:

- Makna kedua kata saling meniadakan.

- Tidak ada tingkatan atau gradasi di antara keduanya.

- Jika satu kata berlaku, kata lainnya otomatis tidak berlaku.

- Biasanya digunakan untuk menyatakan keadaan yang kontras secara total.

Contoh klasik antonim mutlak: benar – salah, ada – tiada, menang – kalah, lulus – gagal, hidup – mati, aktif – pasif.

Contoh kalimat dengan antonim mutlak yang sering keliru digunakan

Berikut kumpulan contoh kalimat dengan antonim mutlak beserta penjelasan konteksnya agar kamu tidak lagi tertukar saat menggunakannya:

1. Hidup ini pilihan, apakah kau ingin menjadi benar atau salah.

2. Setelah pertandingan, hanya ada dua hasil: menang atau kalah.

3. Semua makhluk yang bernyawa pasti akan hidup lalu mati.

4. Kejujuran membuat seseorang terlihat bersih, sedangkan kebohongan membuatnya tampak kotor.

5. Dalam ujian ini, kamu hanya bisa lulus atau gagal.

6. Dunia ini penuh dengan hal yang ada dan yang tiada.

7. Lampu itu hanya memiliki dua keadaan: menyala atau padam.

8. Setelah pernikahan, statusnya resmi menjadi suami atau bukan suami.

9. Di ruang debat, setiap argumen bisa diterima atau ditolak.

10. Dalam peraturan, keputusan itu bisa dianggap sah atau tidak sah.

11. Hukum alam memastikan sesuatu akan naik atau turun.

12. Benda itu bisa berada dalam posisi terbuka atau tertutup.

13. Saat ditanya, jawaban yang kamu berikan harus ya atau tidak.

14. File itu bisa tersimpan atau terhapus dari sistem.

15. Jika seseorang tidak berdiri, maka ia pasti duduk.

16. Air bisa mendidih atau membeku, tergantung suhu yang memengaruhi.

17. Dalam dunia digital, lampu indikator hanya bisa on atau off.

18. Dalam agama, seseorang bisa dianggap beriman atau kafir.

19. Hukum fisika menyatakan bahwa setiap aksi pasti memiliki sebab atau akibat.

20. Surat itu dinyatakan valid atau tidak valid oleh panitia.

21. Kamu bisa memilih untuk datang atau tidak datang ke acara itu.

22. Setelah keputusan diambil, dia hanya bisa setuju atau tidak setuju.

23. Dalam biologi, makhluk hidup terbagi menjadi hewan atau bukan hewan.

24. Seseorang yang hadir di kantor dianggap hadir, yang tidak — absen.

25. Mesin itu bisa berfungsi atau rusak, tidak ada di tengah-tengah.

26. Dia hanya bisa menyala atau mati seperti saklar lampu.

27. Saat sidang, hakim memutuskan apakah terdakwa bersalah atau tidak bersalah.

28. Dalam pemilihan umum, suara bisa sah atau batal.

29. Bayi itu lahir, dan suatu saat nanti ia akan mati.

30. Dalam dunia kerja, seseorang bisa aktif atau nonaktif.

31. Email tersebut sudah terkirim atau belum terkirim.

32. Di dunia maya, akun bisa terdaftar atau tidak terdaftar.

33. Buku itu asli atau palsu, tidak ada versi tengahnya.

34. Dia hanya bisa memilih untuk ikut atau tidak ikut kegiatan itu.

35. Saat ujian nasional, hasilnya hanya dua: lulus atau tidak lulus.

36. Kartu ATM bisa aktif atau diblokir.

37. Dalam logika komputer, nilai hanya bisa benar (true) atau salah (false).

38. Mobil itu bergerak atau diam, tidak keduanya sekaligus.

39. Ketika pintu terkunci, maka ia tidak terbuka.

40. Lampu lalu lintas menunjukkan jalan boleh jalan atau harus berhenti.

41. Surat lamaranmu diterima atau ditolak oleh perusahaan.

42. Hasil tes DNA menunjukkan hubungan ada atau tidak ada.

43. Dalam tes COVID-19, hasilnya hanya positif atau negatif.

44. Komputer itu bisa terhubung atau terputus dari jaringan.

45. Saat sistem bekerja, statusnya online atau offline.

46. Telepon itu bisa berdering atau tidak berdering.

47. Dokumenmu sudah disetujui atau masih ditolak.

48. Kamu bisa memilih untuk percaya atau tidak percaya.

49. Setelah proses voting, keputusan menjadi disetujui atau ditolak.

50. Dalam kehidupan, setiap tindakan akan menghasilkan baik atau buruk.