Brilio.net - Dalam bahasa Indonesia, proses penyerapan unsur asing merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hingga budaya global, banyak kata baru masuk dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dua proses yang sering muncul dalam pembahasan bahasa Indonesia adalah adaptasi dan adopsi. Keduanya sama-sama berhubungan dengan penyerapan bahasa asing, namun memiliki mekanisme yang berbeda.

Adaptasi adalah proses penyerapan kata asing yang mengalami perubahan ejaan maupun penyesuaian lafal agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sementara itu, adopsi adalah proses penyerapan kata asing apa adanya tanpa perubahan bentuk. Memahami perbedaan keduanya sangat penting, terutama bagi pelajar, penulis, hingga siapa pun yang ingin berbahasa Indonesia dengan tepat dan sesuai kaidah.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (16/11) berikut 50 contoh kalimat adaptasi dan adopsi yang lengkap, jelas, dan mudah dipahami. Contoh-contoh ini disusun untuk membantu kamu memahami konteks penggunaan kedua jenis penyerapan tersebut. Selain relevan untuk kebutuhan belajar, contoh kalimat ini juga cocok untuk referensi penulisan ilmiah maupun konten profesional.

Contoh kalimat adaptasi

Kata-kata adaptasi berikut sudah mengalami penyesuaian ejaan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

1. Pemerintah sedang membangun infrastruktur di berbagai daerah.

2. Rani mengambil jurusan komunikasi di kampusnya.

3. Kami melakukan koordinasi sebelum memulai acara.

4. Tim itu melakukan evaluasi setelah proyek selesai.

5. Perusahaan mengadakan kompetisi untuk karyawan baru.

6. Mereka memerlukan distribusi barang yang lebih cepat.

7. Guru memberikan motivasi kepada para siswa.

8. Sekolah mengadakan seminar untuk meningkatkan wawasan pelajar.

9. Perubahan kategori produk dilakukan untuk memudahkan pelanggan.

10. Dia membaca biografi tokoh terkenal itu.

11. Kami memerlukan administrasi yang lebih rapi.

12. Perusahaan sedang menyiapkan strategi baru.

13. Mereka melakukan negosiasi dengan pihak investor.

14. Riko belajar membuat analisis data.

15. Tim medis melakukan operasi darurat.

16. Festival itu menjadi bentuk apresiasi terhadap seniman lokal.

17. Kami membuat organisasi kecil di lingkungan sekolah.

18. Polisi melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

19. Sistem informasi harus diperbarui secara berkala.

20. Mereka membutuhkan aksesori tambahan untuk dekorasi.

21. Saya sedang menulis deskripsi untuk tugas sekolah.

22. Banyak orang tertarik dengan dunia fotografi.

23. Pemerintah menerapkan regulasi baru tahun ini.

24. Masyarakat diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

25. Mereka mengikuti orientasi sebelum kegiatan dimulai.

Contoh kalimat adopsi

Kata-kata adopsi berikut diserap apa adanya tanpa perubahan bentuk.

26. Ayah membeli software baru untuk bekerja.

27. Mereka mengunggah video itu ke YouTube.

28. Kami mengadakan meeting melalui Zoom.

29. Rani membuat desain menggunakan Photoshop.

30. Dia bermain game setiap akhir pekan.

31. Kakaknya bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan.

32. Acara itu disiarkan secara live di media sosial.

33. Dia sedang mengikuti kursus online.

34. Kami membuat tugas kelompok lewat group chat.

35. Banyak orang menggunakan smartphone untuk bekerja.

36. Mereka sedang melakukan backup data.

37. Dia memakai lip balm setiap hari.

38. Mereka mengadakan workshop fotografi.

39. Tim mempresentasikan hasilnya menggunakan PowerPoint.

40. Anak itu sedang belajar menari ballet.

41. Saya ingin membeli ice cream di toko itu.

42. Kami membuat desain rumah dalam bentuk 3D.

43. Mereka sedang merencanakan acara birthday untuk temannya.

44. Dia bekerja sebagai freelancer sejak pandemi.

45. Kami mengikuti kelas fitness setiap pagi.

46. Dia membeli notebook baru untuk bekerja.

47. Mereka membuat video pendek menggunakan TikTok.

48. Riko meminjam marker untuk membuat poster.

49. Tim melakukan brainstorming sebelum rapat dimulai.

50. Saya menambahkan topping cokelat ke dalam dessert itu.