Brilio.net - Kalimat kompleks adalah salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari, penulisan akademik, hingga konten digital. Bentuknya yang terdiri dari lebih dari satu klausa membuat kalimat ini mampu menyampaikan informasi yang lebih lengkap, mendalam, dan berlapis. Tak heran, memahami kalimat kompleks menjadi penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dengan lebih baik.

Di era digital seperti sekarang, pemahaman tentang kalimat kompleks juga menjadi kunci dalam menulis konten yang informatif dan menarik. Baik untuk artikel SEO, caption media sosial, karya ilmiah, ataupun kebutuhan menulis profesional lainnya, kalimat kompleks membantu membuat teks terlihat lebih natural, bervariasi, dan mudah dipahami. Konten yang kaya secara struktur pun cenderung disukai mesin pencarian karena memberikan pengalaman baca yang lebih berkualitas.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (14/11) berikut pengertian kalimat kompleks, ciri-cirinya, serta strukturnya secara lengkap dan mudah dipahami. Tak hanya itu, tersedia pula 50 contoh kalimat kompleks yang bisa langsung Anda gunakan untuk kebutuhan menulis apa pun. Seluruh contoh disusun dengan berbagai variasi konteks agar relevan dan praktis.

Pengertian kalimat kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama (induk kalimat) dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat). Kedua jenis klausa ini digabungkan menggunakan kata hubung, sehingga membentuk hubungan makna tertentu, seperti sebab-akibat, waktu, syarat, tujuan, dan sebagainya.

Ciri- ciri kalimat kompleks

- Memiliki lebih dari satu klausa.

- Terdapat induk kalimat dan anak kalimat.

- Menggunakan konjungsi subordinatif, seperti: karena, agar, meskipun, ketika, sebelum, sehingga, jika, walaupun, sejak, dan lain-lain.

- Menyampaikan informasi lebih detail dibanding kalimat tunggal.

- Dapat diletakkan dalam berbagai posisi (anak kalimat di awal atau akhir).

- Struktur Kalimat Kompleks

Struktur umumnya terdiri dari:

- Induk Kalimat + Konjungsi + Anak Kalimat
Contoh: Saya tetap pergi bekerja meskipun cuaca sedang hujan deras.

- Anak Kalimat + Konjungsi + Induk Kalimat
Contoh: Ketika matahari terbit, kami mulai mendaki gunung.

Beberapa variasi dengan 2–3 anak kalimat sekaligus.

Contoh Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks sebab-akibat

1. Saya tidak pergi ke kantor karena kesehatan saya memburuk.

2. Dia tertawa keras karena temannya menceritakan hal lucu.

3. Toko itu tutup lebih awal karena listrik padam.

4. Ia gagal mengikuti ujian karena terlambat bangun.

5. Laptopnya rusak sehingga ia tidak bisa mengerjakan tugas.

Kalimat kompleks waktu

6. Ketika hujan turun, kami segera mencari tempat berteduh.

7. Setelah makan siang, mereka melanjutkan rapat.

8. Sebelum tidur, saya selalu membaca buku.

9. Saat bel berbunyi, para siswa masuk ke kelas.

10. Ketika malam tiba, kota terlihat lebih indah.

Kalimat kompleks tujuan

11. Dia menabung setiap hari agar bisa membeli motor.

12. Saya belajar keras supaya nilai ujian meningkat.

13. Ia bekerja lembur agar pekerjaannya cepat selesai.

14. Kami memilih rute lain supaya perjalanan lebih cepat.

15. Mereka berlatih setiap hari agar memenangkan lomba.

Kalimat kompleks syarat

16. Jika cuaca cerah, kami akan bermain di luar.

17. Kalau kamu rajin belajar, kamu pasti lulus ujian.

18. Jika lampu menyala, berarti listrik sudah kembali.

19. Jika dia datang lebih awal, kita bisa mulai rapat.

20. Kalau kamu ingin sukses, kamu harus berusaha keras.

Kalimat kompleks pertentangan

21. Saya tetap pergi bekerja meskipun badan kurang fit.

22. Dia terus tersenyum walaupun hatinya sedang sedih.

23. Meskipun hujan deras, pertandingan tetap berlangsung.

24. Kami melanjutkan perjalanan meski jalanan licin.

25. Ia tetap tampil percaya diri meskipun grogi.

Kalimat kompleks penjelas

26. Ia mengatakan bahwa ia akan datang besok.

27. Mereka percaya bahwa proyek ini akan berhasil.

28. Saya mendengar bahwa jalan utama sedang ditutup.

29. Ibu mengingatkan bahwa besok ada pertemuan penting.

30. Guru menjelaskan bahwa ujian akan dimulai minggu depan.

Kalimat kompleks hubungan tempat

31. Kita akan bertemu di mana acara itu berlangsung.

32. Saya menyimpan buku di mana saya biasa belajar.

33. Mereka berkumpul di tempat pameran diadakan.

34. Kami berhenti di lokasi yang ditentukan panitia.

35. Ia duduk di kursi yang dipesannya sejak kemarin.

Kalimat kompleks perbandingan

36. Ia bekerja lebih cepat daripada yang saya bayangkan.

37. Hasilnya lebih baik dibanding apa yang mereka harapkan.

38. Mobil itu lebih nyaman daripada kendaraan sebelumnya.

39. Suaranya lebih merdu dibanding suara penyanyi lain.

40. Tugas ini lebih sulit daripada yang terlihat.

Kalimat kompleks kondisi

41. Kamu boleh pergi asalkan sudah menyelesaikan tugas.

42. Dia bisa ikut lomba asalkan memenuhi persyaratan.

43. Kamu boleh meminjam buku itu selama kamu mengembalikannya tepat waktu.

44. Kamu dapat masuk ruangan apabila sudah mendapat izin.

45. Ia bisa pulang lebih cepat bila pekerjaan selesai.

Kalimat kompleks majemuk (Lebih dari 2 klausa)

46. Ketika hujan turun dan angin bertiup kencang, kami memutuskan untuk tetap di rumah.

47. Saya belajar keras karena besok ujian dan saya ingin mendapatkan nilai tinggi.

48. Meskipun tubuhnya lelah, ia tetap bekerja karena harus menyelesaikan tugas penting.

49. Ketika bel berbunyi dan semua siswa masuk kelas, guru mulai mengajar.

50. Ia tetap tersenyum walaupun sedang sedih dan tidak ingin orang lain tahu.