Brilio.net - Dalam pesta pernikahan, busana yang dikenakan pengantin jadi salah satu yang mencuri perhatian. Biasanya busana pengantin juga dipilih berdasarkan konsep acara, baik tradisional maupun modern. Namun hal berbeda dilakukan oleh pemilik akun TikTok @cutira46.
Wanita yang diketahui bernama Cut Ira Nurmadani ini pada awalnya mengusung konsep pernikahan tradisional, namun melihat busana yang dikenakan, rupanya MUA yang mendandani dirinya telah menggabungkan konsep adat Jawa dan Sunda.
foto: TikTok/@cutira46
Dalam video tersebut, Ira mengatakan bahwa MUA itu merupakan rekomendasi mama angkatnya.
"MUA pilihan sendiri (X) MUA pilihan mama angkat (V)," tulisnya.
Tampak dalam video tersebut, Ira memakai busana dan roncean melati khas Solo, Jawa Tengah. Namun hiasan kepalanya bukan pakem dari Jawa, melainkan menggunakan siger Sunda. Roncean melati yang diselipkan di siger Sunda ini letaknya juga tak lazim digunakan.
@cutira46 ♬ suara asli - Edot Arisna✨
Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah sejak 10 Maret 2022 ini sudah ditonton lebih dari 8 juta kali. Warganet tampaknya menyadari keanehan dalam busana pengantin gabungan Jawa-Sunda. Tak sedikit pula yang mengaku gagal paham dan mempertanyakan konsep pernikahan tersebut.
"melatinya di atas siger kek mana lho konsepnya," komentar akun @dwidevi5.
"baju jawa tapi pakai siger sunda," imbuh akun @haifaanl.
"jadi bingung konsepnya," tulis akun @sapi.hepi.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- 11 Pernikahan mewah anak konglomerat, Putri Tanjung usung adat Jawa
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Viral kisah pengantin ditinggal ayah cari rumput di hari pernikahan
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- Viral transformasi makeup baby sitter yang nikahi eks suami Mawar AFI
- Pengantin pria kabur di hari pernikahan, keluarga wanita blokir jalan
- 11 Potret pernikahan putri sultan Brunei Darussalam, dirayakan 10 hari


