Brilio.net - Ayam Goreng Widuran Solo, sebuah warung legendaris yang telah berdiri sejak 1973, tengah menjadi sorotan publik setelah viralnya isu kehalalan makanannya. Restoran yang dikenal dengan menu ayam goreng kremes ini mendadak heboh karena terungkap menggunakan minyak babi dalam proses penggorengan, yang tentu saja bertentangan dengan prinsip kehalalan bagi mayoritas pelanggan Muslim di Indonesia. Kejadian ini memicu kontroversi besar dan menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan konsumen yang selama ini mengira seluruh menu di Ayam Goreng Widuran adalah halal.
Viralnya rumah makan ini membuat Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, langsung turun tangan dengan menutup sementara rumah makan tersebut untuk melakukan asesmen ulang terkait sertifikasi halal. Penutupan ini dilakukan agar pihak pengelola dapat mengajukan sertifikasi halal secara resmi dan transparan kepada lembaga terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Agama. Tentunya langkah ini diambil demi menjaga kerukunan umat beragama sekaligus melindungi hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang mereka konsumsi.
Sebelumnya, restoran ini tidak mencantumkan label nonhalal secara jelas, baik di lokasi fisik maupun di platform online, sehingga banyak pelanggan merasa tertipu. Namun setelah isu ini viral, manajemen baru memasang label nonhalal di outlet, media sosial, dan Google Maps sebagai bentuk tanggung jawab dan klarifikasi kepada publik.
kronologi kasus kehalalan Ayam Goreng Widuran Solo
Instagram/@ayamgorengwiduransolo
Pihak pengelola juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resmi mereka, berharap mendapat ruang untuk memperbaiki dan membenahi sistem sertifikasi kehalalan agar kepercayaan pelanggan dapat dipulihkan.
Awal mula viral di media sosial
Isu kehalalan mulai mencuat dari unggahan seorang pengguna media sosial dengan akun @pedalranger di platform Thread. Dia mengungkapkan keterkejutannya karena kremesan ayam goreng Widuran ternyata digoreng menggunakan minyak babi, tanpa adanya pemberitahuan yang jelas kepada pelanggan
Unggahan tersebut memicu gelombang reaksi negatif terutama dari pelanggan Muslim yang merasa tidak diberi informasi transparan. Banyak yang merasa tertipu karena selama ini mengira seluruh menu di restoran tersebut halal. Ulasan buruk dan bintang satu pun membanjiri Google Review Ayam Goreng Widuran.
Sejarah dan popularitas Ayam Goreng Widuran
Ayam Goreng Widuran bukan hanya sekadar rumah makan biasa; warung ini telah menjadi ikon kuliner Solo selama lebih dari 50 tahun. Menu ayam goreng kremesnya yang khas telah menarik pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk banyak non-Muslim, sehingga kehalalan tidak pernah menjadi fokus utama sebelumnya.
Proses sertifikasi halal di Indonesia
Di Indonesia, sertifikasi halal diatur oleh Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Semua produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga resmi. Proses ini melibatkan pemeriksaan bahan baku, proses produksi, penyimpanan, dan penyajian untuk memastikan tidak ada unsur haram.
Langkah pemerintah dan pengawasan konsumen
Pemerintah Kota Solo bersama Satpol PP, Dinas Perdagangan, dan Kementerian Agama langsung melakukan pengawasan ketat dan mendorong pelaku usaha untuk mematuhi regulasi kehalalan demi menjaga kepercayaan masyarakat dan kerukunan umat beragama.
Dengan kronologi yang jelas dan langkah penanganan yang transparan, kasus Ayam Goreng Widuran menjadi contoh penting bagaimana sebuah warung legendaris harus menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen modern dan regulasi yang berlaku. Masyarakat pun diharapkan lebih cermat dalam memilih tempat makan dengan memperhatikan sertifikasi halal agar tidak terjadi kesalahpahaman di masa depan.
Recommended By Editor
- Mengenal Labubu, boneka viral yang bikin heboh dunia dengan harga fantastis
- 6 Fakta kasus pernikahan anak di Lombok Tengah yang viral di medsos, sudah ada upaya untuk dipisahkan
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Penjualan boneka Labubu dihentikan, tuai protes dan amukan dari fans
- Punya umur panjang tak selalu bahagia, rintihan wanita berusia 100 tahun ini buktinya
- Viral curhat majikan uangnya Rp120 juta dicuri ART, padahal digaji Rp4 juta, ini cerita lengkapnya


