Brilio.net - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Sumatera Barat. Lurah setempat, Musleni Yetti, mengungkap bahwa ia tanpa sengaja menemukan uang tunai dalam jumlah besar yang ditinggalkan oleh seorang pria tunarungu yang baru saja wafat.

Total uang yang ditemukan mencapai Rp170 juta, seluruhnya dalam bentuk tunai dan tersimpan rapi di beberapa tempat di rumahnya. Kisah penemuan ini dibagikan langsung oleh Musleni lewat akun Facebook pribadinya dan mengundang banyak perhatian publik.

Dalam salah satu video yang diunggah pada 8 Juli 2025, Musleni menuliskan kisah itu dengan tajuk singkat namun menggugah. Ia menulis, "Memory waktu jumpa Harta Karun."

Sehari sebelumnya, ia juga sempat mengunggah video bertema kenangan yang memperlihatkan momen awal penemuan harta tersebut. Video itu diberi judul "Jumpa lagi di Memory HP," dan direkam saat proses awal membuka simpanan milik almarhum.

Bu Lurah Payakumbuh temukan Rp170 juta © 2025 Facebook

foto: Facebook/Musleni Yetti

Uang tunai itu tersembunyi di beberapa tempat berbeda di rumah sang pria tunarungu, mulai dari kantong, peti, hingga dompet. Jumlah keseluruhan uang yang terkumpul baru bisa dipastikan setelah semua ditemukan dan dihitung bersama.

Pria tersebut dikenal hidup sederhana ternyata menyimpan uang hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun. Sosok almarhum dikenal luas oleh warga sekitar karena kebaikannya yang suka membantu di acara hajatan dan pesta.

"Bapak itu Tuna Rungu/ Bisu, dia suka menolong/ bembantu orang ngangkat2 piring di tempat orang pesta, uang itu disimpan di Kantong, di Peti dan dalam dompet, sehingga setelah kita kumpul berjumlah 170 juta," ungkap Musleni, dikutip brilio.net dari Facebook Musleni Yetti, Sabtu (12/7).

Bu Lurah Payakumbuh temukan Rp170 juta © 2025 Facebook

foto: Facebook/Musleni Yetti

Setelah dipastikan bahwa almarhum meninggalkan seorang cucu sebagai ahli waris, uang tersebut diserahkan kepada keluarga. Meski pria itu telah berpulang, warisannya kini dapat dimanfaatkan oleh orang terdekat yang ditinggalkannya.

Dalam unggahannya, Musleni memastikan bahwa keluarga almarhum memang masih ada dan berhak menerima peninggalan tersebut.

"Orangnya baru meninggal tapi ada cucu pewarisnya," jelasnya.

Respons warganet pun bermunculan, mulai dari rasa haru hingga pujian terhadap kejujuran Musleni dalam mengungkap dan menyerahkan harta peninggalan itu. Banyak yang menyebut kisah ini sebagai bukti bahwa kebaikan kecil yang dilakukan seseorang bisa meninggalkan jejak yang besar.

Bu Lurah Payakumbuh temukan Rp170 juta © 2025 Facebook

foto: Facebook/Musleni Yetti

"SMG uang ny bermanfaat dan bisa jdi pahala /amal jariyah untk almarhum," kata Mursila Mursila.

"Masya Allah...Alfatihah utk pemilik Aamiin," kata Nina Ramli.

"Semoga buk lurah menyalurkan sesuai syari'ah. Dan dak jadi beban kpado almarhum," kata Zulfadhli Campay.

"Masya Allah, Alfatihah untuk pemiliknya," ujar Mira Asmirandah.