Brilio.net - Hari ulang tahun ke-63 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tahun ini berlangsung berbeda dari biasanya. Momen perayaan itu justru diwarnai aksi simbolis para dosen yang menyuarakan aspirasinya lewat karangan bunga.
Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) mengirimkan 63 papan bunga ke halaman parkir Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (26/08). Jumlah tersebut dipilih sesuai dengan usia Sri Mulyani yang kini memasuki 63 tahun.
Setiap karangan bunga membawa pesan penolakan terhadap kapitalisasi pendidikan tinggi. Aksi berlangsung damai, namun tetap mencuri perhatian karena dilakukan serentak oleh struktur kepengurusan ADAKSI mulai dari DPP, 19 DPW, hingga DPC di berbagai daerah.
Berikut potret karangan bunga 'protes' untuk Sri Mulyani, dirangkum brilio.net dari TikTok @katakabarberita, Rabu (27/8).
1. Menteri Keuangan yang lahir tahun 1962 ini disorot setelah beredarnya video dirinya menyebut guru sebagai beban negara di media sosial.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
2. Belakangan terungkap, rekaman tersebut ternyata hasil edit berbasis Artificial Intelligence (AI). Sumber aslinya berasal dari pidato Sri Mulyani saat menghadiri acara di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus 2025.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
3. Walau terbukti palsu, momen ulang tahunnya tetap dimanfaatkan para dosen perguruan tinggi untuk menyampaikan protes berkaitan tuntutan pemerataan tunjangan kinerja atau tukin.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
4. Keluhan dosen bukan tanpa alasan, sebab tidak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di kampus negeri berhak menerima tukin. Kondisi ini membuat banyak tenaga pendidik merasa ada perlakuan yang tidak adil.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
5. Aturan mengenai tunjangan tersebut termuat dalam Perpres No.18 Tahun 2025 Pasal 7. Ketentuan itu menegaskan tukin hanya diberikan kepada dosen yang mengajar di kampus negeri berstatus Satuan Kerja (Satker), LLDikti, serta BLU Non-remunerasi.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
6. Dosen yang bertugas di perguruan tinggi berstatus BLU Remun maupun PTN Badan Hukum (PTN BH) otomatis tidak memperoleh tunjangan pegawai.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
7. Aksi protes simbolis lewat karangan bunga akhirnya dilakukan oleh ADAKSI. Mereka menyerukan pemerataan tukin agar bisa dirasakan dosen ASN di seluruh jenis kampus negeri.
Sri Mulyani dapat karangan bunga protes
© TikTok/@katakabarberita
Recommended By Editor
- Penuhi halaman JCC, 9 potret karangan bunga di ngunduh mantu Al, punya Andre Taulany antimainstream
- Punya temen usil bikin pusing, 11 potret kiriman bunga nyeleneh ini pengin marah tapi sohib sih
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Iuran BPJS Kesehatan bakal naik di 2026, Sri Mulyani ungkap alasannya
- Sri Mulyani bantah sebut guru beban negara, begini klarifikasinya
- Viral video Sri Mulyani sebut guru beban negara, Kemenkeu beri klarifikasi
- Kejarlah dosen hingga ke Gunung Lawu, perjuangan mahasiswa dapet acc skripsi ini bikin geleng kepala








