Baru-baru ini, kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta mulai terkuak. Polisi berhasil menangkap otak dari kejahatan ini, yang melibatkan empat pelaku. Penangkapan ini dilakukan secara bertahap di lokasi yang berbeda.
Di antara pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya, yaitu DH, YJ, dan AA, ditangkap di Solo, Jawa Tengah, sementara satu pelaku lainnya, C, ditangkap di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengonfirmasi penangkapan ini kepada media pada Minggu (24/8/2025).
Sebelum menangkap keempat pelaku ini, polisi juga telah menangkap empat pelaku lainnya yang terlibat dalam penculikan kepala cabang bank tersebut. Saat ini, penyidik sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap lebih lanjut peran dan motif di balik pembunuhan ini.
"Kami sedang melakukan pendalaman secara intensif terhadap para tersangka," kata Abdul, dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Senin (25/8).
Penangkapan Pelaku Penculikan
Tiga pelaku penculikan ditangkap di Jalan Johar Baru III nomor 42, Jakarta Pusat. Sementara itu, satu pelaku lainnya, RW, berhasil ditangkap di NTT saat berusaha melarikan diri. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengonfirmasi penangkapan ini.
Dengan penangkapan terbaru ini, total sudah delapan pelaku yang ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan korban IP. Mereka merencanakan penculikan secara sadis dari pusat perbelanjaan di Jakarta Timur.
Video penculikan IP sempat viral di media sosial, menunjukkan bagaimana korban disergap oleh komplotan ini saat hendak masuk ke mobil. Beberapa saat setelah penculikan, jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.
Jenazah IP ditemukan oleh seorang penggembala sapi di kawasan Tegal Masni, Desa Cilangkara, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB.
Detik-Detik Penculikan Kacab Bank
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5323456/original/098126200_1755768950-WhatsApp_Image_2025-08-21_at_16.34.43.jpeg)
foto: Liputan6.com
Intania Rizky Utami, adik ipar korban, menceritakan bagaimana kabar penculikan itu pertama kali diketahui. Istri IP menghubunginya dalam keadaan panik, memberitahukan bahwa IP diculik.
"Kami konfirmasi dan mendapatkan rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Almarhum memang diculik," ungkapnya.
Menurut Intania, IP disergap saat berada di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat kejadian, cuaca sedang hujan dan mobil penculik berada di sebelah mobil korban.
"Kami curiga mereka membuntuti korban," tambahnya.
IP tidak sendirian saat itu; ia baru saja keluar bersama atasannya, tetapi mereka menggunakan mobil terpisah. Keluarga sangat terkejut mendengar kabar penculikan ini, karena selama ini IP dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki musuh.
Korban Sempat Disiksa Para Pelaku
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5323628/original/020999300_1755783929-IMG_7044.jpeg)
foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati merilis hasil visum yang menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuh IP. Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyatakan bahwa terdapat tanda kekerasan di bagian luar dan dalam tubuh korban.
"Kami menemukan luka-luka di bagian dada dan leher," jelasnya.
Dokter juga mengambil sampel untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik yang akan diserahkan kepada penyidik.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban kemungkinan besar meninggal akibat kekurangan oksigen, dengan tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan kesulitan bernapas.
Recommended By Editor
- Kisah kematian Nia penjual gorengan sempat viral, sampai dibuatkan musala, kini mangkrak, 9 potretnya
- Hasil autopsi kepala cabang bank yang diculik dan dibunuh, ternyata ini penyebab kematiannya
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Kata polisi soal bocoran email diplomat Kemlu Arya Daru: Keinginan bunuh diri terungkap
- Tanggapi hasil penyelidikan polisi, Keluarga Arya Daru: Kebenaran akan terungkap dengan terang
- Dokter forensik ungkap hasil autopsi jenazah Arya Daru, beberkan waktu kematian diplomat Kemlu
- 5 Fakta hasil penyelidikan kematian diplomat muda Arya Daru, penyebab meninggal karena mati lemas

