Brilio.net - Suasana tenang di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, mendadak berubah jadi pilu. Pada Jumat (5/9) dini hari, warga digemparkan kabar duka seorang ibu dan dua anaknya ditemukan tewas di dalam kontrakan.
Peristiwa memilukan itu melibatkan EN (34) bersama dua buah hatinya, AA (9) serta AAP (11 bulan). Ketiganya pertama kali ditemukan oleh YS, sang suami, yang baru pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 04.00 WIB.
Tragedi ini diduga kuat dipicu persoalan ekonomi yang menekan keluarga tersebut. Kondisi sulit yang berkepanjangan membuat EN nekat mengakhiri hidup bersama anak-anaknya secara tragis.
Berikut fakta selengkapnya yang telah brilio.net rangkum dari Liputan6, Minggu (7/9).
1. Sang Suami Kaget Pintu Terkunci Rapat
foto: freepik.com
Suasana duka menyelimuti YS saat pulang kerja pada Jumat dini hari. Ia kaget mendapati pintu kontrakannya terkunci rapat dari dalam.
Awalnya ia mencoba mengintip lewat ventilasi kamar dan langsung histeris ketika melihat istrinya tergantung di kusen. Warga sekitar yang mendengar teriakannya pun mendobrak pintu rumah.
“Awalnya suami korban pulang namun mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Saat mengintip lewat ventilasi, dia melihat istrinya tergantung di kusen pintu kamar dan langsung berteriak histeris,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.
2. Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tak Bernyawa
foto: TikTok/@venomousinformation
Setelah pintu didobrak, warga menemukan kondisi mengerikan di dalam rumah. EN sudah tergantung, sementara kedua anaknya, AA dan AAP, tergeletak dengan tali yang melilit leher mereka.
“Korban perempuan ditemukan dalam posisi tergantung, sementara dua anaknya berada di ruang depan dan kamar. Keduanya ditemukan dengan tali yang masih menjerat di leher. Tidak ada luka terbuka pada tubuh para korban,” jelas Kompol Luthfi.
3. Dugaan Ibu Aniaya Anak
foto: TikTok/@venomousinformation
Hasil olah TKP menunjukkan tidak ada bekas luka terbuka pada tubuh korban. Kontrakan juga terkunci dari dalam sehingga kemungkinan besar tidak ada campur tangan orang lain.
Luthfi menambahkan, kedua anak diduga mengalami penganiayaan sebelum sang ibu gantung diri. Dugaan ini muncul berdasarkan kondisi TKP dan temuan barang bukti di lokasi.
“Melihat dari TKP, kami menyimpulkan sementara bahwa ketiga korban ini tidak dilakukan oleh orang luar, melainkan orang ada di dalam TKP. Dan kemungkinan, orang yang melakukan penganiayaan terhadap anak ini ibu dari anak itu sendiri dan adanya surat wasiat,” ujarnya.
4. Ditemukan Surat Wasiat Berisi Curahan Hati
foto: Liputan6.com
Selain jasad korban, polisi menemukan secarik surat di dinding ruang tengah yang berisi curahan hati EN kepada keluarganya. Surat itu menunjukkan tekanan batin yang begitu berat dan rasa lelah lahir batin yang mendalam.
"Mama, bapak, ibu, teteh, aa, semuanya maafkan saya, maafkan saya melakukan hal ini. Saya sudah lelah lahir batin, saya sudah tidak kuat menjalani hidup seperti ini," tulisnya.
EN merasa hidupnya semakin tertekan karena tumpukan utang yang tak kunjung selesai. Ia pun bingung mengetahui dari siapa, berapa jumlah, dan asal utang tersebut.
"Saya lelah hidup terhimpit utang yang tidak ada habisnya, malah semakin lama semakin bertambah. Sementara saya sendiri tidak tahu utang ke siapa saja, berapa jumlahnya, atau dari mana asalnya," lanjut isi wasiat tersebut.
EN merasa kelelahan menghadapi suami yang terus berbohong dan menambah utang keluarga. Ia berharap kematiannya bersama anak-anak bisa membuat suaminya sadar, atau setidaknya tidak lagi menyusahkan anak-anaknya.
5. Tetangga Ungkap Sering Ada Orang Asing Datang
foto: TikTok/@venomousinformation
Seorang tetangga bernama Yogi Ramdani menuturkan bahwa sebelum peristiwa ini, beberapa kali ada orang asing yang mendatangi kontrakan. Mereka selalu menanyakan keberadaan suami EN meski tidak pernah menjelaskan tujuannya.
“Orang asing sering ke sini, nanya ke saya. Nggak tahu mau apa, nanyain suaminya korban. Jadi tiba-tiba nanya ke sini aja itu orang asing, banyak lah beberapa kali ada,” ujar Yogi saat ditemui, Jumat (5/9).
Keterangan ini semakin menguatkan dugaan adanya masalah utang yang menjerat keluarga tersebut. Tekanan dari berbagai sisi diduga menjadi pemicu keputusan tragis sang ibu.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Viral 4 anak kirim ibunya ke panti jompo di Malang, alasannya tak punya duit untuk urus ibunda
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Viral ayah 51 tahun antar anak pertama sekolah TK, kisahnya menanti anak selama 18 tahun bikin haru
- Kisah haru perjuangan pria ini mencari ibu kandungnya lewat sosmed, akhirnya bertemu setelah 23 tahun
- Wajahnya memesona sejak muda, intip 11 potret transformasi ibu Sherina yang dipuji bak putri Solo
- Viral anak titipkan ibunya di panti jompo Malang, ini klarifikasi kedua putri Nasikah
- Wanita ini spill chat adiknya ke akun Facebook milik ibunya yang telah meninggal, isinya bikin mewek
- Anak durhaka, pemuda di Bekasi aniaya ibu kandungnya, dipukul hingga dilempar kursi






