Ruben Onsu memiliki rencana untuk berangkat umrah pada akhir Agustus hingga awal September mendatang. Meskipun rencananya untuk berangkat haji tahun ini tidak terwujud, Ruben tetap bersemangat untuk menunaikan ibadah umrah. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube SCTV, ia berbagi tentang persiapannya yang matang.

Ruben mengungkapkan bahwa ia sudah merencanakan perjalanan ke Mekah sejak lama, namun menemukan waktu yang tepat untuk berangkat ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

"Ada beberapa pekerjaan yang membuat saya tidak bisa berangkat pada tanggal yang direncanakan. Jadi, saya harus terus menyesuaikan tanggalnya," jelas Ruben, yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang mualaf.

Setelah berusaha mencari tanggal yang tepat, Ruben akhirnya menetapkan untuk berangkat umrah dari tanggal 28 Agustus hingga 6 September.

Ruben Onsu ingin bisa membaca Al-Qur'an

Dalam persiapannya untuk umrah, Ruben tidak hanya fokus pada perjalanan fisik, tetapi juga spiritual. Ia berkomitmen untuk belajar mengaji, dengan jadwal seminggu dua kali.

"Saya ingin memperbanyak bekal saya di sana. Harapannya, ketika di sana, saya sudah bisa membaca Al-Qur'an, bukan hanya versi Latin-nya," ungkapnya dengan penuh semangat.

Keinginan Ruben untuk bisa membaca Al-Qur'an dengan baik sangat kuat. "Saya merasa ada waktu yang cukup panjang sebelum keberangkatan, jadi saya ingin memanfaatkan waktu ini untuk belajar lebih banyak," tambahnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ruben Onsu tidak dapat berangkat haji pada akhir Mei lalu karena masalah visa Furoda yang tidak terbit. Meskipun demikian, ia menerima keadaan tersebut dengan lapang dada. Ia meyakini bahwa rencana Tuhan selalu lebih baik daripada rencana manusia.

"Jangan pernah berhenti bersyukur dan terus beribadah, nanti Allah yang akan menunjukkan jalannya. Rencana Allah lebih indah," ujarnya pada awal Juni lalu.

Setelah gagal berangkat haji, Ruben memutuskan untuk berkurban di Indonesia tahun ini sebagai bentuk syukur dan pengabdian.