Brilio.net - Dalam dunia bahasa, khususnya bahasa Indonesia, kata kerja aktif menjadi elemen penting dalam membentuk kalimat yang dinamis dan efektif. Kata kerja aktif digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan suatu tindakan. Jenis kata kerja ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, teks berita, karya sastra, hingga dokumen formal.

Banyak pelajar, guru, hingga penulis konten yang masih bingung membedakan kata kerja aktif dan pasif. Padahal, mengenali kata kerja aktif bisa membantu seseorang menyusun kalimat lebih jelas dan hidup. Misalnya dalam kalimat “Ani menulis puisi,” kata “menulis” adalah kata kerja aktif karena Ani (subjek) melakukan tindakan menulis (predikat).

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (10/7) berikut pengertian kata kerja aktif, jenis-jenisnya, serta 50 contoh kalimat yang menggunakan kata kerja aktif. Cocok untuk kamu yang sedang belajar tata bahasa, membuat konten, atau hanya ingin memperkaya kemampuan menulis dalam bahasa Indonesia.

Pengertian kata kerja aktif

Apa itu kata kerja aktif © 2025 brilio.net

Apa itu kata kerja aktif
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan suatu tindakan langsung terhadap objek atau keterangan. Kalimat yang menggunakan kata kerja aktif disebut sebagai kalimat aktif, dan umumnya memiliki pola: Subjek + Predikat (kata kerja aktif) + Objek.

Contoh sederhana:

- Ibu memasak sayur.

- Andi membaca buku.

Dalam kedua contoh di atas, subjek ("Ibu", "Andi") melakukan tindakan terhadap objek. Kata kerja seperti “memasak” dan “membaca” disebut kata kerja aktif transitif, karena membutuhkan objek.

Namun, ada juga kata kerja aktif intransitif, yaitu kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek, seperti:

- Dia berlari.

- Mereka tertawa.

Ciri-ciri kata kerja aktif

Beberapa ciri khas kata kerja aktif antara lain:

- Biasanya diawali dengan awalan me-, ber-, atau men-.

- Subjek dalam kalimat bertindak sebagai pelaku tindakan.

- Dapat diubah menjadi bentuk pasif (misalnya: “Andi membaca buku” → “Buku dibaca oleh Andi”).

Jenis kata kerja aktif

- Kata Kerja Aktif Transitif: membutuhkan objek.

Contoh: memakan, menulis, membaca, membawa, menyiram.

- Kata Kerja Aktif Intransitif: tidak membutuhkan objek.

Contoh: berlari, bekerja, tidur, berenang, menangis.

Contoh kalimat dengan kata kerja aktif

Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja aktif, terdiri dari kalimat transitif dan intransitif:

1. Ayah membaca koran di pagi hari.

2. Sinta menulis surat untuk temannya.

3. Mereka bermain bola di lapangan.

4. Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan.

5. Rudi mengendarai motor ke kantor.

6. Aku membawa kado ulang tahun untukmu.

7. Dinda menyiram tanaman setiap pagi.

8. Kakak menonton film horor sendirian.

9. Mereka berjalan menyusuri pantai.

10. Guru mengajar dengan penuh semangat.

11. Adik menangis karena jatuh dari sepeda.

12. Kakek bercerita tentang masa kecilnya.

13. Wulan membeli roti di toko dekat rumah.

14. Anak-anak berlarian di halaman sekolah.

15. Polisi menangkap pencuri tadi malam.

16. Dosen menjelaskan materi dengan rinci.

17. Ibu membersihkan ruang tamu setiap hari.

18. Mereka merayakan ulang tahun bersama.

19. Siswa mengikuti lomba cerdas cermat.

20. Ayu menyanyikan lagu favoritnya.

21. Para tamu bertepuk tangan meriah.

22. Didi memetik bunga di taman.

23. Kamu menggambar pemandangan dengan indah.

24. Kami bersepeda keliling kota.

25. Mereka bekerja keras demi masa depan.

26. Bayu menyusun meja dan kursi.

27. Ani menjawab soal ujian dengan tenang.

28. Paman memancing di sungai belakang rumah.

29. Para atlet berlatih setiap pagi.

30. Adik mendengarkan dongeng sebelum tidur.

31. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya.

32. Petani menanam padi di sawah.

33. Mereka mengeluh karena cuaca panas.

34. Lina mengantar adiknya ke sekolah.

35. Kucing itu melompat ke atas meja.

36. Rio menggambar karakter anime favoritnya.

37. Kami berkemah di hutan saat liburan.

38. Ibu menjahit pakaian sendiri.

39. Para siswa mendiskusikan tugas kelompok.

40. Doni mengangkat kardus ke lantai atas.

41. Mereka bersorak saat tim kesayangannya menang.

42. Tika mewarnai gambar dengan cerah.

43. Kakak menyiapkan sarapan untuk keluarga.

44. Para relawan mendistribusikan bantuan.

45. Ayah mencuci mobil setiap akhir pekan.

46. Tim dokter menangani pasien dengan hati-hati.

47. Kami merekam video untuk tugas sekolah.

48. Anak itu melukis dengan cat air.

49. Ibu membungkus kado dengan rapi.

50. Mereka bernyanyi bersama di panggung.

Memahami kata kerja aktif sangat penting agar kamu bisa membuat kalimat yang komunikatif, efektif, dan tepat sasaran. Baik dalam penulisan formal maupun informal, penggunaan kata kerja aktif akan menjadikan gaya bahasamu lebih kuat dan jelas.

Dengan mengetahui perbedaan kata kerja aktif dan jenis-jenisnya, kamu akan semakin mahir dalam menulis maupun berbicara. Jangan ragu untuk terus berlatih menyusun kalimat dengan kata kerja aktif agar makin terbiasa dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.