Brilio.net - Pernah merasa bingung mencari lawan kata dari kata "haus"? Kata yang sederhana ini memang sering kita dengar sehari-hari, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik. Tapi tahukah kamu bahwa "haus" tidak hanya punya makna secara fisik saja, melainkan juga bisa digunakan secara kiasan dalam percakapan sehari-hari?

Dalam bahasa Indonesia, memahami lawan kata atau antonim sangat penting, terutama saat ingin memperluas kosa kata atau menulis dengan lebih ekspresif. Mengetahui lawan kata dari "haus" bisa membantumu menggunakan bahasa yang lebih tepat dan bervariasi dalam berbagai situasi—baik saat menulis cerita, puisi, hingga membuat caption media sosial.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (9/7) berikut ulasan lengkapnya mulai dari arti kata "haus", lawan katanya yang benar dalam konteks yang tepat, sinonim atau padanan kata yang masih berkaitan, serta contoh kalimat agar kamu makin paham penggunaannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa arti kata "Haus"?

Lawan kata haus dalam bahasa Indonesia © 2025 brilio.net

 

Lawan kata haus dalam bahasa Indonesia
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Secara umum, haus adalah keadaan ketika tubuh merasakan kebutuhan akan minum karena kekurangan cairan. Namun, kata ini juga bisa bermakna kiasan, seperti "haus akan kasih sayang", yang berarti sangat menginginkan atau membutuhkan sesuatu secara emosional.

Lawan kata haus

Lawan kata dari “haus” bervariasi tergantung konteks kalimatnya, baik secara fisik maupun makna kiasan. Berikut daftarnya:

1. Dalam konteks fisik (kondisi tubuh butuh cairan):

- Tidak haus

- Segar

- Terhidrasi

- Leluasa (jika diartikan sebagai bebas dari rasa kering)

2. Dalam konteks kiasan (emosional atau psikologis):

- Puas

- Cukup

- Lega

- Terpenuhi

- Terobati (misalnya haus akan perhatian atau cinta)

Jadi, penting menyesuaikan lawan kata berdasarkan makna kalimatnya. Misalnya:

"Setelah minum, aku tidak haus lagi."

"Setelah bertahun-tahun merindukan perhatian, akhirnya hatinya terpenuhi."

Sinonim kata haus

Selain mengetahui antonimnya, kamu juga bisa mempelajari beberapa sinonim dari kata 'haus' untuk memperkaya perbendaharaan kata:

- Dahaga

- Kehausan

- Membara (kiasan: haus akan sesuatu)

- Menginginkan

- Merindukan (dalam makna emosional)

Contoh kalimat:

"Ia merasakan dahaga luar biasa setelah berlari di bawah terik matahari."

"Anak itu tampak haus kasih sayang sejak kecil."

Contoh kalimat menggunakan lawan kata haus

Berikut beberapa contoh kalimat menggunakan lawan kata "haus":

- Setelah minum air kelapa, tubuhku kembali segar dan tidak haus lagi.

- Perjuangan panjangnya kini terbayar lunas, ia tak lagi haus pengakuan.

- Ia merasa cukup dengan perhatian yang diberikan oleh keluarganya.

- Setelah istirahat dan minum, anak-anak itu terlihat lebih terhidrasi.

- Rasa rindunya telah terpenuhi saat akhirnya bertemu dengan sahabat lamanya.

Kenapa penting mengetahui lawan kata?

Mengetahui lawan kata seperti "haus" bukan sekadar pelengkap pengetahuan, tapi bisa membantu:

- Meningkatkan kemampuan menulis deskriptif dan naratif

- Menambah kosa kata untuk ujian Bahasa Indonesia atau menulis karya ilmiah

- Memperkaya ekspresi saat berbicara atau menulis dengan gaya yang lebih dalam dan bermakna