Brilio.net - Menulis secara formal tidak hanya soal struktur kalimat yang rapi, tapi juga soal penggunaan kata yang tepat. Banyak orang yang tanpa sadar menggunakan kata tidak baku dalam dokumen penting seperti surat lamaran kerja, laporan akademik, atau artikel ilmiah. Kesalahan ini bisa mengurangi kesan profesional, bahkan membuat pesan yang disampaikan menjadi kurang jelas.
Penggunaan kata tidak baku seringkali terjadi karena pengaruh bahasa lisan sehari-hari. Dalam percakapan, kita cenderung memilih kata yang terdengar lebih ringan dan akrab, padahal kata tersebut belum tentu sesuai dalam konteks tulisan formal. Oleh karena itu, mengenali mana kata baku dan tidak baku menjadi langkah penting agar tulisan kita lebih terstruktur, sopan, dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber Jumat (4/7), berikut 100 kata tidak baku yang sering digunakan secara keliru dan sebaiknya dihindari saat menulis formal. Dilengkapi juga dengan padanan kata baku yang benar, agar kamu bisa memperbaiki gaya menulismu mulai hari ini. Yuk, simak dan koreksi kebiasaan menulis yang mungkin selama ini tak disadari!
Apa itu kata tidak baku?
Kata tidak baku yang harus dihindari saat menulis formal
© 2025 brilio.net/Reve/AI
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan ejaan atau aturan tata bahasa yang telah ditetapkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata-kata ini biasanya muncul dari bahasa lisan, serapan asing yang belum dibakukan, atau pelafalan yang disederhanakan. Meskipun sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kata tidak baku sebaiknya dihindari dalam konteks penulisan resmi atau akademik.
Mengapa menghindari kata tidak baku itu penting?
Meningkatkan kredibilitas tulisan
Tulisan yang menggunakan kata baku menunjukkan kemampuan bahasa yang baik dan dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap penulis.
Memudahkan pemahaman pembaca
Kata baku memiliki makna yang telah disepakati secara luas, sehingga meminimalkan ambiguitas atau salah tafsir.
Menunjukkan profesionalisme
Dalam dokumen resmi, seperti proposal, surat dinas, atau laporan kerja, penggunaan bahasa baku adalah suatu keharusan.
100 Kata tidak baku dan padanan kata baku yang harus kamu ketahui
1. Accu → Aki
2. Aktifitas → Aktivitas
3. Atlit → Atlet
4. Apotik → Apotek
5. Asik → Asyik
6. Bis → Bus
7. Cuma → Hanya
8. Daerah-daerah → Wilayah
9. Demokratisasi → Pendemokrasian
10. Detil → Rinci
11. Difinisi → Definisi
12. Dong → Ya
13. E-mail → Surel
14. Fisikly → Secara fisik
15. Formalin → Formaldehida
16. Fotocopy → Fotokopi
17. Gak → Tidak
18. Gembos → Kempes
19. Gram (dalam konteks salah ucap) → Gram
20. Gudang farmasi → Apotek
21. Handphone → Telepon genggam
22. Himbauan → Imbauan
23. Ijin → Izin
24. Independen → Mandiri
25. Jadwalin → Menjadwalkan
26. Jendral → Jenderal
27. Jujur aja → Jujur saja
28. Kabur → Melarikan diri
29. Kacian → Kasihan
30. Kalo → Kalau
31. Kantongin → Masukkan
32. Karna → Karena
33. Kasian → Kasihan
34. Kecapean → Kelelahan
35. Kek → Kepada
36. Kemaren → Kemarin
37. Kesalahan fatal → Kesalahan besar
38. Ketawa → Tertawa
39. Komplit → Lengkap
40. Komputerisasi → Pengomputeran
41. Konsen → Fokus
42. Kualitas tinggi → Bermutu
43. Kurban → Korban
44. Liat → Lihat
45. Malah → Justru
46. Mantap (konteks informal) → Mantap (baku, tetap perlu hati-hati konteksnya)
47. Mengharuskan → Mewajibkan
48. Mending → Lebih baik
49. Mikir → Pikir
50. Mobilisasi → Penggerakan
51. Ngasih → Memberi
52. Ngebut → Melaju kencang
53. Ngeluh → Mengeluh
54. Ngerjain → Mengerjakan
55. Nulis → Menulis
56. Nyari → Mencari
57. Obat-obatan → Obat
58. Ok → Baiklah
59. Ortu → Orang tua
60. Pegawai negeri → Aparatur Sipil Negara
61. Perasaan → Rasa
62. Pinter → Pintar
63. Poto → Foto
64. Praktek → Praktik
65. Promo → Promosi
66. Rumah sakit jiwa → Rumah sakit khusus jiwa
67. Rugi banget → Sangat rugi
68. Saklar listrik → Pemutus daya
69. Sakit hati → Kecewa
70. Sekedar → Sekadar
71. Selamet → Selamat
72. Serba-serbi → Serba-serbi (baku, tapi sering salah tulis)
73. Seringan → Lebih ringan
74. Seterusnya → Selanjutnya
75. Sinetron → Drama televisi
76. Suka banget → Sangat suka
77. Suka-suka lo → Terserah kamu
78. Surat menyurat → Surat-menyurat
79. Swasta → Pihak non-pemerintah
80. Telpon → Telepon
81. Terlantar → Terabaikan
82. Terpaksa → Tidak sengaja (dalam konteks salah arti)
83. Trima kasih → Terima kasih
84. Udah → Sudah
85. Ujan → Hujan
86. Umumkan → Mengumumkan
87. Untungnya → Syukurnya
88. Usahain → Usahakan
89. Yg → Yang
90. Yakin banget → Sangat yakin
91. Yg penting → Yang penting
92. Bikin → Membuat
93. Gabung → Bergabung
94. Pelajaran hidup → Hikmah
95. Balikin → Mengembalikan
96. Ngebahas → Membahas
97. Ngejar → Mengejar
98. Pake → Pakai
99. Jualin → Menjual
100. Ngobrolin → Membicarakan
Tips menghindari penggunaan kata tidak baku
- Gunakan kamus KBBI online atau aplikasi resmi
Cek setiap kata yang diragukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Perbanyak membaca tulisan formal
Dengan sering membaca artikel ilmiah, surat resmi, atau laporan profesional, kamu akan terbiasa dengan bahasa baku.
- Gunakan fitur pemeriksa ejaan di word atau google docs
Fitur ini bisa menandai kata yang tidak sesuai atau salah ketik, termasuk yang tidak baku.
Recommended By Editor
- Mengenal kata konjungsi, pengertian, jenis, dan 50 contoh kalimatnya
- Sinonim akselerasi, ini deretan kata lain yang bermakna percepatan
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Kata teknis adalah? Ini pengertian, ciri, dan 30 contoh lengkapnya
- 50 Contoh kata pengantar makalah berbagai tema terbaik 2025, untuk sekolah, kuliah, dan umum
- Contoh teks negosiasi 2 orang dalam percakapan sehari-hari, lengkap dengan pengertian dan strukturnya
- 30 Contoh teks monolog singkat, cocok untuk latihan drama dan mudah dipelajari


