Brilio.net - Dunia per-foto-an di smartphone kayaknya bakal segera berubah lagi. Google Photos, yang biasanya jadi tempat menyimpan kenangan, kini disuntik AI canggih. Bukan cuma Gemini AI, sekarang ada asisten baru bernama Nano Banana yang hadir di Google Photos.
Nano Banana ini bukan sekadar filter biasa. Ini adalah asisten AI yang diklaim bisa memahami perintah bahasa natural. Konsepnya, pengeditan visual bisa dilakukan sepenuhnya berbasis percakapan. Diungkap Brilio.net dari laman resminya, Jumat (14/11) ternyata besar juga, upgradenya!
Ajaibnya Nano Banana: Edit Foto Cukup Pakai Perintah
foto: Google
Fitur baru ini mengubah cara interaksi dengan editor foto. Pengguna hanya perlu mengetuk opsi "Help me edit" di menu editor. Setelah itu, tinggal ketik deskripsi atau perintah yang diinginkan.
Misalnya, mengetikkan perintah seperti "terangkan wajah saya" atau "buat langit lebih dramatis". Nano Banana akan memproses dan menerapkan hasil edit secara otomatis.
Kemampuannya tidak berhenti di situ. Bayangkan sebuah foto momen spesial yang sedikit kurang pas. Ada teman yang matanya terpejam, ada yang lupa melepas kacamata hitam, atau ada yang tidak tersenyum. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengetikkan perintah untuk memperbaiki semua itu. Photos akan menggunakan gambar dari grup wajah pribadi untuk menghasilkan editan yang akurat.
Bahkan bisa lebih kreatif. Coba saja minta Photos mengubah foto menjadi lukisan era Renaissance, menyusun ulang gambar jadi mozaik ubin warna-warni, atau mengubahnya jadi halaman dari buku cerita anak-anak.
Google mengklaim teknologi ini mampu memahami konteks visual secara mendalam, bukan cuma sekadar mengubah parameter warna atau kontras.
Bukan Cuma Edit, Ini Fitur AI Lainnya
foto: Google
Selain kemampuan edit deskriptif yang canggih, pembaruan ini juga membawa beberapa hal baru lainnya:
Create with AI dan Template Instan Di dalam Google Photos, hadir tab baru "Create with AI". Bagian ini berisi berbagai template berbasis AI yang siap pakai, jadi tidak perlu pusing mengetik perintah manual. Pengguna tinggal memilih gaya yang diinginkan, seperti tampilan sinematik atau efek retro. Semuanya dijalankan oleh mesin Nano Banana. Fitur ini mulai dirilis di AS dan India.
Template Personalisasi (Segera Hadir) Beberapa minggu ke depan, akan hadir template personalisasi. Fitur ini menggunakan "wawasan tentang Anda dari galeri foto" untuk membuat editan unik berdasarkan hobi atau pengalaman. Contohnya, jika sistem mengenali banyak foto hiking, template yang muncul bisa berupa "vibrant nature".
Perluasan Ask Photos Fitur Ask Photos, alat pencarian berbasis AI untuk mencari gambar lewat deskripsi natural (seperti "foto saat ulang tahun tahun lalu"), diperluas jangkauannya. Fitur ini kini hadir di lebih dari 100 negara baru dan 17 bahasa tambahan. Namun, fitur ini masih belum tersedia di Uni Eropa dan Inggris karena regulasi data yang ketat.
Tombol "Ask" Baru Saat sedang melihat sebuah gambar, kini ada tombol "Ask". Tombol ini bisa dipakai untuk memulai percakapan. Pengguna bisa bertanya tentang konten foto tersebut, menemukan momen terkait, atau langsung mendeskripsikan editan yang diinginkan.
Editor Baru Hadir di iOS Pengguna iOS juga mendapat pembaruan. Editor foto yang didesain ulang hadir di iOS, membawa kemampuan untuk mendeskripsikan hasil edit langsung lewat teks atau suara. Ini mirip seperti versi yang lebih dulu hadir di Android.
"Biaya" di Balik Kemudahan
Pendekatan "AI di mana-mana" ini memang terlihat menarik. Tapi, inovasi ini juga memunculkan pertanyaan. Dengan kemampuan AI yang "belajar" dari galeri pengguna, apalagi dengan adanya template personalisasi, muncul kekhawatiran soal batas antara kenyamanan dan privasi data.
Beberapa pakar privasi menyoroti bagaimana personalisasi yang "terlalu pintar" justru bisa mempersempit ruang eksplorasi. AI akan cenderung menawarkan hal-hal yang sesuai pola kebiasaan. Ini sebuah ironi untuk aplikasi yang seharusnya menumbuhkan kreativitas visual.
Tantangan Google kini adalah menyeimbangkan inovasi dengan regulasi privasi lintas negara, sambil mengelola kekhawatiran pengguna tentang seberapa besar peran AI dalam memproses data pribadi.
Recommended By Editor
- Google Maps siapkan fitur hemat daya, sayangnya cuma tersedia di smartphone satu ini saja
- Hati-hati, data pribadi dan obrolanmu bisa bocor lewat ChatGPT gegara hacker yang nakal
- Kenapa si kecil butuh sarapan penuh nutrisi di pagi hari? Bukan asal, ternyata ini alasannya
- Realme GT 8 Pro siap meluncur global, bawa HP kelas flagship yang kameranya bisa diganti sesuka hati
- Seru-seruan di hari ayah bareng anak tersayang bisa dimulai dengan satu aktivitas kecil tapi bermakna
- Akhirnya aplikasi Sora AI hadir di Play Store, ini cara download dan bikin konten dengan gampang!
- Penelitian ini ungkap scrolling HP sebelum tidur tidak pengaruhi kualitas tidur, kok bisa?


















































