Tangisan emak-emak saat sapi kesayangan dibawa pergi jelang Idul Adha bikin netizen ikut nangis

Brilio.net - Menjelang Idul Adha, banyak cerita menyentuh bermunculan seputar hewan kurban. Salah satunya datang dari seorang Ibu yang mendadak viral karena tangisannya saat harus berpisah dengan sapi kesayangan yang sudah ia rawat sejak kecil.

Momen haru ini terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya pada Minggu (1/6), dan sukses bikin netizen ikut terenyuh. Bukan tanpa alasan, sapi tersebut sudah dianggap seperti anak sendiri karena begitu lama dipelihara dengan penuh kasih sayang.

Video ini pun ramai di media sosial dan menuai ratusan komentar dari warganet yang ikut merasakan betapa dalamnya ikatan antara manusia dan hewan yang telah dirawat sepenuh hati.

Dalam video tersebut, terlihat seorang Ibu menangis sesenggukan saat harus merelakan sapi kesayangannya dibeli orang. Sapi itu bukan sekadar hewan ternak biasa. Ia sudah dianggap seperti anak sendiri karena dirawat sejak kecil.

foto: Instagram/@magelan_raya

"Yang pinter ya Nak, keluar air matanya loh Mas," ucap sang Ibu sambil menangis, dikutip brilio.net dari Instagram @magelang_raya, Senin (2/6).

Sang pembeli pun mencoba menenangkan dan meminta doa, "Doain semoga betah ya Bu ya."

Menurut informasi, sapi itu akan dibawa ke Jakarta untuk dijadikan hewan kurban jelang Idul Adha. Momen mengharukan itu langsung ramai dikomentari netizen. Banyak yang ikut merasa sedih, bahkan ada yang sampai ikut menitikkan air mata.

Tanggapan Warganet yang Ikut Terharu

foto: Instagram/@magelang_raya

Video tersebut mendadak viral di media sosial dan banjir komentar dari masyarakat. Selain tanggapan simpatik, tak sedikit pula yang memberikan ungkapan hiburan kepada sang Ibu.

Nggak sedikit yang mengakui kalau hubungan antara manusia dan hewan peliharaan memang bisa sangat emosional, apalagi kalau sudah bertahun-tahun bersama.

"Hewan peliharaan juga punya perasaan, kesetiaan dan cinta mereka lebih besar dibandingkan dengan kita. Apalagi mereka telah dirawat dari kecil, mereka merasa sudah menjadi bagian dari keluarga," tulis akun @ciscadamayanti.

"Pilihan yang syulit antara uang dan hewan peliharaan," tulis akun @agung_ari_w86.

"Ibue pasti galau, antara kau jual bisa dpt cuan apa sayang krena udah dirawat dri kecil," tulis akun @bunga_coachflo

"Hewan apapun yang kita pelihara sejak kecil tentu punya hubungan kasih sayang dan emosional yang kuat. Jangankan menyembelihnya, menyakitinya saja tidak akan sampai hati," hyahyono.

FAQ seputar mencari hewan kurban yang sering ditanyakan:

1. Bagaimana cara memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat?

Pastikan hewan sudah cukup umur (sapi minimal 2 tahun), tidak cacat, dan dalam kondisi sehat. Cek juga gigi dan nafsu makannya. Kalau bisa, minta surat kesehatan dari dinas peternakan setempat.

2. Lebih baik beli hewan kurban langsung ke peternak atau lewat marketplace?

Keduanya oke, asal penjual terpercaya. Kalau beli langsung ke peternak bisa cek kondisi hewan secara langsung. Kalau lewat marketplace pastikan ada testimoni, sertifikat kesehatan, dan opsi refund kalau hewan tidak sesuai.

3. Kapan waktu terbaik beli hewan kurban biar nggak kehabisan atau kemahalan?

Biasanya dua minggu sebelum Idul Adha harga masih stabil. Semakin dekat hari H, harga bisa naik atau hewan yang bagus makin langka.

4. Apa bedanya sapi lokal dan sapi impor buat kurban?

Sapi lokal biasanya lebih kecil dan harganya lebih terjangkau. Sapi impor lebih besar, dagingnya banyak, tapi harganya juga lebih tinggi. Keduanya sah untuk kurban asalkan memenuhi syarat.

5. Apakah hewan kurban boleh dibeli secara patungan?

Boleh banget, terutama untuk sapi dan unta. Maksimal 7 orang bisa patungan untuk satu ekor sapi sesuai syariat Islam. Tapi tetap pastikan semuanya niat untuk ibadah kurban, bukan sekadar patungan beli daging.