Setara 6 Lamborghini, sapi ini jadi sapi paling mahal di dunia dengan harga tembus puluhan miliar

Brilio.net - Makin dekat ke Idul Adha, obrolan soal hewan kurban pasti makin rame. Dari kambing gemoy sampai sapi jumbo, semuanya jadi sorotan. Tapi siapa sangka, ada satu sapi yang nilainya bisa bikin geleng kepala. Namanya Viatina-19, sapi yang dijual sampai Rp78,4 miliar, alias setara 6 mobil Lamborghini kayak yang dikoleksi para artis papan atas. Fantastis banget!

Sapi ini bukan sembarang sapi. Viatina-19 adalah ras Ongole dari India yang dilelang di Brasil dan mencetak rekor sebagai sapi termahal di dunia.

Sapi Viatina-19 dengan harga setara 6 Lamborghini
© Independent.co.uk/berbagai sumber

"Viatina-19 secara konsisten mendapat harga tinggi dalam lelang," lapor The Economic Times, dikutip brilio.net pada Kamis (29/5).

Pada 2023, sapi ini laku USD4,3 juta (sekitar Rp70 miliar). Tapi tahun ini, harganya naik jadi USD4,82 juta (Rp78,4 miliar), melampaui semua rekor sebelumnya.

Sapi Ongole sendiri dikenal karena struktur otot yang kuat, tahan panas, dan cocok buat produksi susu. Viatina-19 beratnya 1 ton, punya punuk yang gagah, dan kulitnya adaptif banget sama suhu ekstrem.

Sapi Viatina-19 dengan harga setara 6 Lamborghini
© Independent.co.uk/berbagai sumber

"Meskipun popularitasnya menurun di India, ras ini terus menarik perhatian internasional karena keunggulan genetik dan ciri fisiknya," ujarnya dilansir dari Times of India.

Nggak cuma soal harga, Viatina-19 juga udah mendunia. Tahun lalu, dia dinobatkan sebagai Miss South America di ajang Cow Champion of the World. Bahkan udah masuk Guinness World Records sebagai sapi termahal yang pernah dijual.

Sapi-sapi lokal? Tetap juara di hati, tapi Viatina-19 jelas beda kasta. Udah kaya, cakep, terkenal pula.

5 FAQ seputar memilih dan membeli hewan kurban

1. Apa syarat hewan yang sah untuk kurban?

Hewan kurban harus sehat, cukup umur, dan bebas cacat. Sapi minimal berumur 2 tahun, kambing minimal 1 tahun. Harus dipastikan juga tidak buta, pincang, atau kurus ekstrem.

2. Bagaimana cara tahu umur hewan kurban cukup?

Cek lewat gigi seri bawah depan. Kalau udah ganti sepasang gigi tetap (tumbuh besar dan rata), berarti udah cukup umur buat dikurbankan.

3. Lebih baik beli hewan kurban di pasar hewan atau lewat panitia?

Keduanya bisa, tapi pastikan hewan berasal dari peternak terpercaya. Kalau lewat panitia, biasanya udah dicek kelayakannya. Di pasar, pastikan cek kesehatan hewan secara langsung.

4. Apa pentingnya sertifikat sehat hewan kurban?

Sangat penting! Sertifikat ini nunjukkin kalau hewan bebas dari penyakit seperti antraks atau PMK. Biasanya dikeluarkan oleh dinas peternakan setempat.

5. Bolehkah beli hewan kurban dengan sistem patungan?

Boleh banget, khusus untuk sapi atau unta. Maksimal boleh tujuh orang dalam satu ekor sapi, dengan catatan niatnya kurban semua, bukan arisan atau hadiah.