Brilio.net - Seorang petani bernama Nurdin (57) dari Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia setelah diserang seekor ular piton ketika ia hendak pulang dari kebun. Kejadian ini berlangsung di Desa Buangin, Kecamatan Towuti, pada Sabtu (29/11) sekitar pukul 13.00 WITA.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat korban dan istrinya dalam perjalanan pulang dari kebun merica milik mereka. Keduanya mengendarai sepeda motor melewati jalur yang dikenal rimbun dan dipenuhi semak belukar.

“Korban bersama istrinya pulang dari kebun merica. Saat melintas di jalan yang cukup rimbun, korban diduga tidak menyadari adanya ular piton di sekitar lokasi,” ujar Ario Putranto, Minggu (30/11).

Tanpa diduga, ular piton itu langsung menyergap dan menggigit kaki Nurdin. Serangan mendadak tersebut membuat pasangan suami istri itu terjatuh dari sepeda motor. Setelah korban terjatuh, ular tersebut langsung melilit tubuhnya dengan kuat.

“Ular menggigit kaki korban sehingga korban terjatuh bersama istrinya. Korban sempat tertindih sepeda motornya, lalu ular piton tersebut melilit bagian perut korban,” jelas Ario dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Senin (1/12).

Dalam keadaan panik, istri korban segera berusaha berdiri dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tidak lama setelah itu, sejumlah warga datang ke lokasi dan mencoba memberikan bantuan.

Namun ketika warga tiba, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan. “Istri korban panik dan meminta bantuan. Warga yang datang berupaya menolong, namun korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolres.

Untuk melepaskan lilitan ular, warga terpaksa menebas reptil berukuran besar tersebut hingga mati. Setelah proses evakuasi selesai, jenazah Nurdin dibawa ke kampung halamannya di Siwa, Kabupaten Wajo, untuk dimakamkan.

“Ular berhasil dilepaskan dengan cara ditebas oleh warga. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Kabupaten Wajo untuk dimakamkan,” pungkas Ario.