Brilio.net - Bisnis kontrakan itu kayak naik roller coaster — kelihatannya simpel, tapi banyak banget detail yang harus diperhatiin. Pemilik rumah nggak cuma asal pasang harga dan nunggu penyewa datang, tapi juga perlu tahu trik dan aturan biar usaha jalan lancar dan nggak buntung di tengah jalan.

Langkah pertama, cari tahu dulu harga pasaran kontrakan di daerah sekitar. Jangan asal tembak harga, karena bisa-bisa calon penyewa kabur atau malah rugi sendiri. Setelah itu, tentuin sistem sewanya mau bulanan atau tahunan, biar semua jelas dari awal dan nggak ada salah paham.

Hal penting lainnya, kenalan dulu sama penyewanya. Nggak harus sampai tahu semua urusannya, tapi setidaknya paham kondisi finansialnya stabil atau nggak. Yang paling wajib, bikin perjanjian sewa hitam di atas putih dan minta uang deposit di awal. Ini semacam “jaminan” kalau nanti ada kerusakan di rumah.

Deposit ini bisa dikembalikan di akhir masa sewa, selama rumah tetap aman dan nggak ada barang hilang. Tapi sayangnya, masih banyak pemilik kontrakan yang skip bagian ini. Akibatnya, kalau ada kerusakan atau masalah, malah si pemilik yang nombok sendiri. Jadi, lebih aman pakai sistem deposit dari awal biar dua belah pihak sama-sama nyaman.

Seperti yang terjadi kepada pemilik rumah satu ini. Rumah kontrakan ini ditinggal dalam keadaan mengenaskan oleh penyewa sebelumnya. Dihimpun dari TikTok @baizurasalehii, berikut ini penampakannya, Rabu (15/10).

1. Inilah rumah milik Baizura sebelum dikontrakkan. Kondisi luar rumah rapi dan cukup bersih.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

2. Namun lihat apa yang terjadi setelah disewakan oleh orang lain. Sampah berserakkan di mana-mana dan amat berantakan.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

3. Bukan cuma penuh dengan sampah, interior di rumah ini juga sampai rusak setelah dikontrakkan.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

4. Tembok putih itu juga penuh bercak kotoran. Barang-barang seperti sofa, gorden, dan benda lain berserakkan di mana-mana.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

5. Bagian dapur juga lebih mengenaskan dengan sampah plastik dan noda hitam di setiap sudut.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

6. Potret perbedaan rumah ketika ditinggal penyewa dengan usai dibersihkan sangat berbeda sekali.

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

7. Barang milik penyewa juga ditinggalkan begitu saja membuat si pemilik jadi menumpah sampah. Itu dia potret rumah ditinggalkan dalam keadaan jorok usai dikontrakan. Apakah kamu punya pengalaman serupa?

rumah kontrakan jorok © TikTok

foto: TikTok/@baizurasalehii

FAQ Rumah Kontrakan

1. Berapa persen uang deposit untuk kontrakan?
Biasanya deposit kontrakan sekitar 10–20% dari total harga sewa, tergantung nilai properti dan kesepakatan antara pemilik dan penyewa.

2. Apakah uang deposit bisa diambil kembali?
Bisa banget. Uang deposit dikembalikan penuh di akhir masa sewa, asal tidak ada kerusakan atau tunggakan pembayaran.

3. Bagaimana cara menentukan harga sewa kontrakan yang pas?
Lihat harga pasaran di sekitar lokasi, kondisi rumah, fasilitas, dan akses transportasi. Tambahkan nilai plus kalau rumah sudah fully furnished.

4. Apakah perlu bikin surat perjanjian sewa rumah?
Wajib. Surat ini penting buat melindungi hak dan kewajiban dua belah pihak. Di dalamnya harus ada detail harga, durasi sewa, deposit, dan tanggung jawab penyewa.

5. Bagaimana jika penyewa tidak mau bayar deposit?
Lebih baik cari penyewa lain. Nolak bayar deposit bisa jadi tanda kurang komitmen atau potensi masalah di kemudian hari.