Brilio.net - Penyewa rumah sudah seharusnya memiliki etika sekaligus tanggung jawab kepada penyewa, tak cuma soal pembayaran bulanan maupun tahunan. Pemilik rumah tentu berharap propertinya dirawat dengan baik dan dikembalikan dalam kondisi layak, meski tidak sempurna. Namun, kisah seorang pria di Deli Serdang, Sumatera Utara justru berbanding terbalik dari harapan tersebut.
Alih-alih mendapat rumahnya kembali dalam kondisi utuh, pria ini justru dibuat terkejut setelah melihat kediamannya hanya tinggal tembok. Bangunan itu habis dibongkar oleh penyewa yang sebelumnya menempatinya selama satu tahun. Bukan hanya barang-barang kecil, tapi bagian rumah seperti atap dan pintu pun ikut raib.
Video kejadian ini diunggah langsung oleh pemilik rumah lewat media sosial. Ia memperlihatkan kondisi mengenaskan rumahnya di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara, yang kini hanya tersisa tembok dan meteran listrik saja.
foto: Facebook/TKP Medan
Melalui unggahan videonya, pria tersebut menunjukkan sisa-sisa rumah yang kini nyaris rata dengan tanah. Ia menyebut rumah itu dulunya dibeli seharga ratusan juta rupiah sebelum disewakan kepada orang yang kemudian merusaknya.
"Ini kejadian rumah kita di gang Bahrum. Rumah ini kita beli seharga Rp150 juta. Kemudian ditempati yang jual ini selama 1 tahun dengan sewa Rp5 juta," ucapnya, dikutip brilio.net dari Facebook TKP MEDAN pada Senin (28/7).
Setelah masa sewa habis, sang pemilik mencoba mengecek kondisi rumah. Namun alangkah kagetnya ia ketika mengetahui bahwa seluruh bagian rumah sudah tak ada lagi, seolah dibongkar satu per satu dan dibawa pergi oleh penyewa.
foto: Facebook/TKP Medan
"Bulan 7 ini habis tempo, ternyata dia sudah pindah dan semua kusen diambil. Semua pintu diambil, seng-sengnya juga diambil. Tak ada lagi sisa, yang tinggal hanya batu bata. Meteran listrik masih tinggal," lanjutnya dalam video tersebut.
Rumah yang dulunya kokoh kini tinggal puing. Hanya beberapa bagian dinding depan, tengah, dan belakang yang masih tersisa. Selain itu, meteran listrik masih ada karena tak dibongkar.
Kejadian ini sontak menarik perhatian warganet karena dianggap sebagai bentuk penyalahgunaan kepercayaan. Tak sedikit yang menganggap penyewa bertindak di luar batas, karena membongkar rumah dan mengambil seluruh bagian bangunan bukan lagi sekadar pelanggaran, tapi bisa tergolong sebagai tindak pencurian.
"Laporkan ttg pencurianlah pak ke Polsek terdekat," kata Micko Raditya.
"Jahat bener yg sewa rumah itu," ujar Rindu Badut.
"Yg sabar ya pak, ikhlas kan saja in sya Allah akan di ganti lebih dari itu Aamiin," kata Puri Mawadda.
Recommended By Editor
- Ditelantarkan kakak, viral kisah haru pemuda berjuang cari kerja, rela digaji berapa aja demi hidup
- Dieksploitasi keluarga, ini 5 pengakuan Farel Prayoga, tetap sayang dan hormat pada ayahnya
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Viral 4 anak kirim ibunya ke panti jompo di Malang, alasannya tak punya duit untuk urus ibunda
- Dulu kondangan rajin ngasih amplop, wanita ini curhat kesal temannya tak balik nyumbang saat nikah
- Kisah haru perjuangan pria ini mencari ibu kandungnya lewat sosmed, akhirnya bertemu setelah 23 tahun
- Bukan apik yang didapat, wanita ini curhat bangun rumah pakai jasa kerabat hasilnya bikin nyesek



