Menjelang satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ada yang menarik perhatian publik. Capaian kinerja pemerintah akan diputar di layar bioskop sebelum film dimulai. Ini tentu berbeda dari kebiasaan yang ada, di mana biasanya bioskop hanya menayangkan trailer film.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengonfirmasi bahwa ini adalah salah satu cara pemerintah untuk menyampaikan hasil kerja Presiden Prabowo. "Jika ruang publik bisa diisi dengan pesan komersil, mengapa tidak dengan pesan positif dari pemerintah?" ujarnya dalam pesan singkat.
BACA JUGA :
Benarkah Prabowo kirim surpres pergantian Kapolri Listyo Sigit ke DPR? Ini faktanya
Hasan menambahkan bahwa layar bioskop, seperti televisi dan media luar ruang lainnya, adalah ruang publik yang bisa digunakan untuk berbagai pesan, termasuk dari pemerintah. Jadi, jika pesan komersil diperbolehkan, pesan dari pemerintah juga seharusnya tidak menjadi masalah.
Selain itu, Hasan menjelaskan bahwa pemerintah ingin menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang apa saja yang telah dilakukan oleh Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. "Kami ingin masyarakat paham bahwa banyak hal telah dikerjakan oleh pemerintah," ungkapnya.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga memberikan tanggapan serupa. Ia menekankan bahwa capaian kinerja Presiden Prabowo adalah informasi positif yang perlu disebarluaskan. Selama tidak melanggar aturan, tayangan ini sah dan diperbolehkan. "Selama tidak mengganggu kenyamanan dan keindahan, penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan adalah hal yang lumrah," jelas Prasetyo.
BACA JUGA :
Profil Rahayu Saraswati, politisi keponakan Prabowo yang mundur dari DPR imbas ucapan lapangan kerja