Penyanyi Denada baru saja tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya, Emilia Contessa, yang telah meninggal dunia pada Senin (27/1). Dalam momen yang sangat emosional ini, Denada terlihat bersimpuh di samping jenazah ibunya di rumah duka, sambil melantunkan doa.
Manajer Denada, Risna Ories, mengunggah foto menyentuh tersebut di Instagram Stories, menunjukkan pelantun lagu "Kujelang Hari" mengenakan baju serba hitam. "Akhirnya kamu sampai Banyuwangi juga dan kamu langsung duduk mendoakannya. Aku tahu hati kamu hancur saat ini," tulis Risna, menandai akun Instagram Denada.
BACA JUGA :
Nostalgia kenangan kebersamaan Emilia Contessa dan Denada, ibu dan anak jadi penyanyi, ini 7 potretnya
Berita tentang kepergian Emilia Contessa tentu saja menghancurkan hati Denada. Dalam foto yang diunggah, terlihat jelas betapa beratnya perasaan yang ia alami.
"Aku juga tahu 2 jam flight, 7 jam drive, yang kamu tempuh untuk bertemu orang terkasihmu dipenuhi dengan air mata," tambah Risna.
Emilia Contessa, yang berpulang di usia 67 tahun, dikenal memiliki riwayat kesehatan yang cukup berat. Ia berjuang melawan diabetes dan tekanan darah tinggi. Adik bungsunya, Dino Rosano Hansa, mengungkapkan bahwa Emilia sempat dilarikan ke RSUD Blambangan, Jawa Timur, sekitar pukul 7 pagi.
BACA JUGA :
9 Potret nostalgia masa muda Emilia Contessa, dulu dijuluki Singa Panggung Asia
Setelah dirawat intensif, kondisi kesehatan Emilia terus memburuk, dengan kadar gula darah yang mencapai angka kritis antara 450 hingga 500. Sayangnya, takdir berkata lain dan pelantun lagu "Layu Sebelum Berkembang" akhirnya berpulang.
Denada sangat terpukul mendengar kabar ini. "Kamu orang yang kukenal sangat care dan penurut, pasti kehilangan ini sangat membuatmu terpukul," tulis Risna dalam unggahannya.
Dalam konferensi pers sehari sebelumnya, Risna menyebutkan bahwa Denada berangkat ke Banyuwangi tanpa putrinya, Aisha Aurum, yang saat ini berada di Singapura.