Brilio.net - Zaman makin seru aja. Sekarang, ngobrol sama ChatGPT bisa sambil belanja beneran, tanpa drama pindah-pindah aplikasi. Sebuah fitur bernama Instant Checkout resmi meluncur untuk semua pengguna di Amerika Serikat. Bayangkan, lagi asyik cari inspirasi, eh, bisa langsung beli barang dari penjual di Etsy.
Diungkap brilio.net dari Gizmodo, Rabu (1/10) lebih dari sejuta penjual dari Shopify, termasuk merek-merek hits kayak Glossier, SKIMS, dan Spanx, bakal ikutan gabung segera dengan program ini. Untuk sekarang, fitur ini baru bisa buat beli satu barang dalam satu waktu. Tapi rencananya, keranjang belanja untuk banyak barang dan jangkauan ke negara lain bakal segera menyusul.
BACA JUGA :
Mengintip aksesoris gaming unik Xiaomi 17 Pro, bisa ubah layar belakang jadi bak konsol game retro
Cara Belanja pakai ChatGPT
Caranya ternyata gampang banget. Jadi, bayangin lagi bingung cari "ide kado buat pindahan rumah" di ChatGPT. Nanti, untuk produk-produk tertentu, tiba-tiba muncul tombol "Buy" di sebelahnya. Tinggal ketuk tombol itu, konfirmasi pesanan, alamat kirim, sama detail pembayaran, semuanya langsung di dalam obrolan. Beres. Buat yang sudah langganan ChatGPT, prosesnya lebih sat-set lagi karena bisa pakai kartu yang sudah tersimpan. Urusan pengiriman dan lainnya tetap diurus sama si penjual seperti biasa. ChatGPT di sini posisinya cuma sebagai jembatan.
Soal biaya, tenang saja, gratis untuk pengguna. Tapi, penjualnya bakal kena sedikit potongan untuk setiap penjualan yang sukses. Biar adil, katanya sih produk dengan fitur ini tidak akan dapat perlakuan istimewa di hasil pencarian. Cuma, kalau ada produk yang sama dijual oleh beberapa toko, toko yang sudah mengaktifkan Instant Checkout bakal jadi pertimbangan biar pengalaman belanjanya lebih mulus.
BACA JUGA :
Cara mencoba gaya rambut baru tanpa perlu ke barber pakai Gemini AI, ini prompt dan triknya
foto: Ilustrasi Instant Checkout ChatGPT
Tapi sebenarnya, fitur belanja ini bukan cuma soal jualan. Ini adalah satu langkah besar menuju tujuan utama: menciptakan agen AI yang serba bisa. Semacam asisten virtual pribadi yang nanti bisa diandalkan untuk nulis laporan, pesan tiket liburan, sampai atur jadwal meeting. Perlombaan di industri teknologi untuk menciptakan asisten secanggih ini lagi panas-panasnya.
Kalau diperhatikan, langkah ini sebenarnya sudah bisa ditebak dari fitur-fitur sebelumnya. Ada ChatGPT Pulse yang bisa merangkum berita pagi dari email dan kalender. Ada juga ChatGPT Agent dan OpenAI Operator yang sudah bisa terhubung ke aplikasi lain dan mengisi formulir online, meski pembayaran masih harus dilakukan manual.
Nah, di balik semua kecanggihan ini, ada satu hal yang perlu diingat. Semakin pintar dan mandiri para agen AI ini, semakin banyak pula akses ke data pribadi yang dibutuhkan supaya bisa berfungsi maksimal. Semuanya ini berjalan di atas teknologi yang disebut Agentic Commerce Protocol, sebuah standar terbuka yang dikembangkan bareng Stripe untuk memudahkan siapa saja menghubungkan tokonya ke dunia belanja berbasis AI.