Brilio.net - Kalau ngomongin soal hiu, yang terbayang pasti ngeri-ngeri sedap. Tapi ternyata, ada kabar baru yang cukup melegakan dari para ahli hiu di Australia. Ada material wetsuit khusus yang diklaim bisa bikin gigitan hiu jadi nggak terlalu fatal. Dan ini bukan cuma teori, tapi sudah diuji langsung.
Sebuah terobosan datang dari para ahli hiu Australia. Riset mereka mengungkap sesuatu yang menarik. Material wetsuit khusus yang dirancang untuk menahan gigitan hiu ternyata punya potensi besar untuk mengurangi cedera parah. Ini bukan sekadar isapan jempol, tapi hasil pengujian langsung dengan predator laut yang sesungguhnya.
Kok Bisa Tahan Gigitan Hiu?
foto: Flinders University
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Wildlife Research ini menguji empat jenis material wetsuit tahan gigitan: Aqua Armour, Shark Stop, ActionTX-S, dan Brewster. Keempatnya diadu dengan material neoprena standar setebal 3 mm, bahan yang jamak dipakai para peselancar dan penyelam. Tujuannya sederhana, melihat seberapa efektif material-material ini mengurangi kerusakan akibat gigitan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dan hiu macan (Galeocerdo cuvier).
Hasilnya ternyata bukan main. Semua material canggih itu terbukti ampuh mengurangi kerusakan di level parah dan kritis. Maksudnya, jenis-jenis luka yang bisa menyebabkan pendarahan hebat, kehilangan banyak jaringan tubuh, atau bahkan putusnya anggota badan , risikonya jadi jauh lebih kecil.
Walaupun performa keempat bahan itu sedikit beda-beda, semuanya punya fungsi perlindungan yang oke. Satu hal yang jadi catatan, ukuran hiu macan ternyata berpengaruh pada parahnya kerusakan, tapi hal ini nggak terjadi pada gigitan hiu putih besar dalam pengujian tersebut.
Tapi jangan salah sangka, ini bukan jubah kebal. Wetsuit ini nggak bakal bikin pemakainya anti-gigitan 100%. Risiko cedera dalam seperti remuk atau patah tulang masih tetap ada. Ibaratnya begini: kalau kaki digigit, tulangnya mungkin masih bisa patah, tapi setidaknya daging betis nggak sampai robek dan hilang. Tujuan utamanya memang untuk mengurangi sobekan besar dan tusukan dalam yang bisa berujung fatal.