Viral Dedi Mulyadi temukan pria punya 11 anak dan tak bersekolah, disarankan KB begini jawabannya
  1. Home
  2. »
  3. Duh!
6 Mei 2025 10:30

Viral Dedi Mulyadi temukan pria punya 11 anak dan tak bersekolah, disarankan KB begini jawabannya

Pria ini tak langsung menerima tawaran Dedi Mulyadi, ada hal yang harus dia pertimbangkan. Khansa Nabilah
foto: Instagram/@dedimulyadi71; YouTube/ KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Brilio.net - Fenomena angka kelahiran yang tinggi masih menjadi perhatian di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Hal ini mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk kembali menggulirkan program keluarga berencana khusus bagi pria yang telah berumah tangga dan memiliki anak.

Dedi menyasar langsung warga yang terdampak tingginya jumlah anggota keluarga namun kesulitan ekonomi. Dalam kunjungannya baru-baru ini, dia bertemu dengan seorang pria yang diketahui memiliki 11 anak dan hidup dalam kondisi serba terbatas.

BACA JUGA :
Fakta gagasan sekolah ala militer Dedi Mulyadi yang tuai kontroversi, Prabowo Diminta turun tangan


Kisah pria tersebut menjadi sorotan karena seluruh anaknya tidak mengenyam pendidikan formal. Anak-anak mereka hanya belajar melalui program sekolah paket dan bimbingan sang ayah di rumah, meski kondisi ekonomi keluarga tergolong memprihatinkan.

Dalam pertemuan itu, Dedi tampak prihatin melihat anak-anak sang pria ikut berjualan kue keliling untuk membantu keluarga. Salah satu anak laki-laki bahkan berbicara dengan penuh kejujuran mengenai kondisi rumah mereka.

Anak tersebut mengungkap kenyataan pahit yang mereka jalani sehari-hari. Dia menjelaskan bahwa meski masih kecil, dia dan saudara-saudaranya ikut bertanggung jawab mencari nafkah. Apalagi saat ini, ibunya tengah mengandung anak ke-11.

BACA JUGA :
Tuai pro dan kontra, intip fakta-fakta menarik vasektomi jadi syarat dapat bansos di Jawa Barat

dedi mulyadi bertemu pria punya 11 anak
YouTube/ KANG DEDI MULYADI CHANNEL

"Kakak cuma jualan, mama bikin kue. Anaknya 10," ucap si anak, dikutip brilio.net dari KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Selasa (6/5).

Mendengar cerita tersebut, Dedi tak tinggal diam. Dia mencoba menelisik lebih jauh kehidupan keluarga ini dan berdialog langsung dengan sang ayah untuk mencari solusi jangka panjang.

Saat Dedi berkunjung ke rumahnya, sang ayah mengungkap bahwa mereka sering tidak makan jika jualan sepi. Meski begitu, mereka tetap menyimpan harapan besar untuk masa depan.

"Kita pengen jadi pengusaha ke depannya. Cuma kan cara berpikirnya seperti bapak, out of the box gitu," kata pria tersebut.

Pria itu pun menyampaikan bahwa keluarganya sebenarnya pernah mencoba mengikuti program KB. Namun menurutnya, usaha itu tidak berhasil meskipun berbagai metode sudah dicoba.

"Kita pernah coba, takdir Allah, Pak. Kalau mencegah kita sudah pak, minum minuman herbal udah, dan istri juga udah KB," kata ayah dari 11 anak tersebut.

dedi mulyadi bertemu pria punya 11 anak
YouTube/ KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Dedi merespons pernyataan itu dengan penjelasan bahwa saat ini teknologi sudah memungkinkan pria melakukan KB tanpa menimbulkan gangguan kesehatan. Dia menekankan bahwa tanggung jawab bukan hanya berada di pihak istri.

"Ya mencegahnya jangan cuma istri bapak, teknologinya sudah ada, tidak menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi bapak," sanggah Dedi Mulyadi.

Gubernur yang dikenal dengan pendekatan langsung ke masyarakat itu kemudian menawarkan solusi yang lebih konkret. Dia memberi tawaran bantuan usaha dengan syarat yang tak biasa.

Dedi Mulyadi menyebut akan membantu sang ayah membuka bimbingan belajar untuk anak-anak di Majalengka. Usaha tersebut nantinya akan didanai dan dia pun akan digaji setiap bulan.

"Saya tulus bantu bapak agar tidak ada anak ke-12. Saya tulus lho bapak KB," ujar Dedi.

Namun, sang pria tidak langsung menerima tawaran tersebut. Dia mengaku perlu waktu untuk mempertimbangkannya secara spiritual.

"Saya istikarah dulu," jawabnya singkat.

dedi mulyadi bertemu pria punya 11 anak
YouTube/ KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Kasus pria dengan 11 anak tersebut menjadi gambaran nyata tantangan yang masih dihadapi di lapangan. Melalui pendekatan personal seperti ini, Dedi Mulyadi mencoba mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan KB untuk pria.

Langkah Dedi menggulirkan program KB pria ini bukan tanpa alasan. Dalam kesempatan berbeda, menyampaikan bahwa selama ini dirinya sering menerima permintaan bantuan biaya persalinan yang jumlahnya tidak sedikit.

"Jadi gini saya ini kan orang yang bukan administratif praktis, saya ini sering banyak banget orang yang minta tolong saya untuk biaya lahiran, lahiran itu nggak tanggung-tanggung loh Rp25 juta, Rp15 juta karena rata-rata sesar dan itu rata-rata anak ke 4, anak kelima," ucap Dedi, dikutip brilio.net dari Liputan6 pada Selasa (6/5).

Melihat fenomena tersebut, dia ingin mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar lebih siap secara finansial saat membangun keluarga. Menurutnya, kesiapan mental dan ekonomi sangat penting untuk menekan beban hidup ke depannya.

Program vasektomi yang dicanangkannya juga akan disertai insentif dan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Meski belum merinci detail teknis insentif, Dedi memastikan pihaknya akan melakukan pencatatan resmi bagi peserta KB pria.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga miskin di Jawa Barat. Terlebih, beban ekonomi keluarga besar seringkali berujung pada keterbatasan akses pendidikan dan kebutuhan dasar anak-anak.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags