Brilio.net - Ingin kuliah gratis dengan dukungan penuh dari pemerintah? Kabar baik untukmu! Program Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek akan segera dibuka dan menjadi peluang emas bagi para pelajar dan mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Beasiswa ini selalu dinanti setiap tahunnya karena menawarkan pembiayaan penuh mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga biaya buku untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Jangan sampai kelewatan kesempatan berharga ini! Dengan persaingan yang ketat, penting untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Mulai dari menyiapkan dokumen, memahami syarat, hingga mengetahui alur pendaftaran, semua harus kamu persiapkan agar peluang lolos semakin besar. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan ramah semua hal yang perlu kamu ketahui tentang Beasiswa Unggulan 2025.
Yuk, simak informasi terbarunya di bawah ini! Pastikan kamu membaca sampai selesai agar tidak ketinggalan tips penting dan jadwal pendaftaran terbaru yang bisa menentukan masa depan pendidikanmu, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (9/7).
Apa itu beasiswa unggulan?
Beasiswa unggulan 2025 segera dibuka
© 2025 brilio.net/Reve/AI
Beasiswa Unggulan adalah program beasiswa dari pemerintah yang ditujukan untuk mendukung generasi muda Indonesia yang berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik. Program ini terbuka bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan di jenjang S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi terakreditasi di dalam maupun luar negeri.
Jadwal pendaftaran beasiswa unggulan 2025
Walaupun belum diumumkan secara resmi, jika mengacu pada tahun sebelumnya, pendaftaran biasanya dibuka pada awal Juli dan berlangsung selama dua minggu. Jadi, pastikan kamu rutin mengecek situs resmi beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Syarat umum beasiswa unggulan
Berikut adalah syarat umum yang harus dipenuhi untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Tidak sedang menerima beasiswa lain dengan komponen pembiayaan yang sama
- Telah diterima di perguruan tinggi terakreditasi (bagi mahasiswa baru) atau mahasiswa aktif maksimal semester 3 (S1/S2/S3)
- Memiliki prestasi akademik/non-akademik tingkat nasional/internasional
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Indonesia (UKBI) dan/atau bahasa Inggris (untuk tujuan luar negeri)
- Menulis esai bertema “Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia” (1.000–1.500 kata untuk S1, 1.500–2.000 kata untuk S2/S3)
- Usia maksimal: S1 (35 tahun), S2 (40 tahun), S3 (45 tahun)
Dokumen yang harus disiapkan
- KTP dan Kartu Keluarga
- Ijazah dan transkrip nilai terakhir
- Surat rekomendasi dari sekolah/kampus
- Sertifikat prestasi
- Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain
- Surat penerimaan (LoA) dari perguruan tinggi (bagi mahasiswa baru)
- Sertifikat UKBI dan/atau TOEFL/IELTS (untuk luar negeri)
- Rencana studi (untuk S2/S3)
- Proposal penelitian (untuk S3)
Cara daftar beasiswa unggulan
- Buka laman resmi: beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id
- Pilih menu “Pendaftaran” dan buat akun dengan email aktif serta data diri lengkap
- Verifikasi akun melalui email, lalu login menggunakan NIK sebagai username
- Pilih menu “Pengajuan Beasiswa” dan lengkapi informasi program, jenjang, universitas, serta status disabilitas (jika ada)
- Unggah seluruh dokumen persyaratan
- Periksa kembali data, lalu klik “Ajukan Berkas Beasiswa” untuk menyelesaikan pendaftaran
Tips lolos beasiswa unggulan
- Siapkan dokumen sejak dini dan pastikan semua data valid
- Tulis esai dengan tema yang kuat dan inspiratif, tunjukkan kontribusimu untuk Indonesia
- Ikuti pelatihan atau seminar persiapan beasiswa untuk memperkuat aplikasi
- Rutin cek situs resmi dan media sosial Beasiswa Unggulan agar tidak ketinggalan informasi terbaru
- Jangan ragu bertanya ke alumni penerima beasiswa untuk tips dan pengalaman mereka.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Bagian dari prinsip, Sandiaga Uno tegaskan larang anaknya ambil beasiswa LPDP, alasannya bikin salut
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Anak Anies Baswedan lolos LPDP tuai kontroversi, siapa saja yang berhak & bagaimana peluang lolosnya?
- Wamen Stella Christie ingatkan beasiswa negara adalah hutang yang harus dibayar
- Mutiara Baswedan lanjutkan Studi S2 di Harvard, riwayat pendidikan yang mengagumkan
- Dulu ngamen dan disebut gembel sampai ditolak kerja, pria ini buktikan bisa sukses jadi pejabat eselon
- Beda pandangan Mendikiti Saintek dan Menko PMK soal penerima LPDP harus mengabdi di dalam negeri


