Brilio.net - Kabar mengenai Mutiara Annisa Baswedan, putri dari Anies Baswedan, yang berhasil meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi magister di Harvard University, Amerika Serikat, tengah menjadi perbincangan hangat di publik dan viral di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan aspek keadilan dalam pemberian beasiswa negara, terutama ketika penerimanya berasal dari keluarga tokoh publik yang dianggap mapan secara finansial. Di sisi lain, tidak sedikit pula yang mengapresiasi capaian akademik Mutiara dan meyakini bahwa proses seleksi LPDP telah dilakukan secara transparan dan kompetitif.

Perdebatan semakin memanas setelah alumni LPDP, Fritz Alor Boy, menyampaikan kritik terhadap penerima beasiswa dari keluarga berpenghasilan tinggi. Mereka berpendapat bahwa dana negara semestinya lebih difokuskan untuk mahasiswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Fritz mengungkapkan bahwa biaya beasiswa LPDP untuk studi di luar negeri bisa mencapai sekitar Rp3 miliar per orang, yang jika digunakan di dalam negeri, bisa membiayai lebih banyak penerima.

Anak Anies Baswedan lolos LPDP tuai kontroversi © 2025 brilio.net

Anak Anies Baswedan lolos LPDP tuai kontroversi
Instagram/@mutiarabaswedan

Menanggapi isu ini, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, menegaskan bahwa program beasiswa LPDP terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria dan memiliki prestasi. Dia juga menambahkan bahwa LPDP memiliki jalur afirmasi khusus bagi masyarakat dari kelompok prasejahtera serta dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), dengan ketentuan dan kuota yang berbeda dari jalur reguler.

Ramainya pembahasan ini membuat banyak orang penasaran mengenai siapa saja yang sebenarnya memenuhi syarat untuk menerima beasiswa LPDP. Berikut ini informasi lengkapnya yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (18/6).

Siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa LPDP?

Beasiswa LPDP merupakan program pemerintah yang bertujuan mendukung generasi muda Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. Berikut kategori utama penerima beasiswa LPDP:

- Beasiswa reguler: Terbuka untuk seluruh WNI yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3, baik di dalam maupun luar negeri.

- Beasiswa afirmasi: Diperuntukkan bagi kelompok tertentu seperti penyandang disabilitas, putra-putri Papua, dan masyarakat dari daerah 3T, dengan persyaratan lebih mudah.

- Beasiswa targeted dan kerja sama: Untuk PNS, TNI, POLRI, serta profesional di bidang strategis dan kemitraan dengan universitas luar negeri.

Persyaratan umum beasiswa LPDP:

- Warga Negara Indonesia (WNI)

- Lulusan D4/S1 (untuk S2) atau S2 (untuk S3)

- IPK minimal 3.00 untuk S1 yang mendaftar S2, dan 3.25 untuk S2 yang mendaftar S3

- Usia maksimal 35 tahun (S2) dan 40 tahun (S3)

- Kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL/IELTS sesuai ketentuan

- Komitmen kembali dan mengabdi di Indonesia setelah lulus

- Melalui seleksi administrasi, tes bakat skolastik, dan wawancara substansi

Bagaimana peluang lolos beasiswa LPDP?

Peluang lolos LPDP sangat kompetitif karena setiap tahun ribuan pelamar dari seluruh Indonesia bersaing memperebutkan kuota terbatas. Namun, LPDP memastikan proses seleksi dilakukan secara objektif berdasarkan prestasi akademik, kemampuan bahasa, serta komitmen kontribusi untuk Indonesia.

Tips meningkatkan peluang lolos LPDP:

- Pahami dengan detail persyaratan dan jenis beasiswa yang akan diambil.

- Siapkan dokumen dan persyaratan jauh hari, termasuk skor bahasa Inggris dan LoA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan.

- Tunjukkan rekam jejak akademik dan non-akademik yang kuat.

- Buat esai dan rencana studi yang jelas serta relevan dengan kebutuhan pembangunan Indonesia.

- Latihan menghadapi wawancara dengan memperkuat motivasi dan kontribusi yang ingin diberikan setelah lulus.