Setahun sudah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin, dan hasilnya? Tingkat kepuasan publik melonjak hingga 83,5%! Angka ini muncul dari survei nasional yang dilakukan oleh Index Politica, berjudul "Satu Tahun Kinerja Presiden dan Menteri Kabinet Merah Putih". Keren, kan?
Fadhly Alimin Hasyim, Direktur Riset Index Politica, menjelaskan bahwa salah satu kunci sukses pemerintahan ini adalah kinerja sektor energi yang dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kementerian ESDM ini sangat vital, banyak programnya yang tidak terpublikasi, padahal kontribusinya besar untuk devisa dan APBN," ungkapnya di Jakarta.
Menurut Fadhly, dua program unggulan Kementerian ESDM di bawah Menteri Bahlil Lahadalia sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Pertama, program biodiesel B40 dan B45, yang bisa menghemat hingga Rp147 triliun dan Rp197 triliun jika ditingkatkan ke B45. Bayangkan, jika sampai B50, dampaknya bisa luar biasa bagi APBN!
"Biodiesel ini bukan hanya soal efisiensi ekonomi, tapi juga mendukung transisi energi bersih yang kini jadi tren global. Ini adalah bahan bakar nabati yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak. Program ini harus terus didorong!" tegasnya.
Program revitalisasi sumur tua juga menjadi sorotan. Banyak sumur yang sebelumnya dianggap tidak produktif kini kembali memberikan hasil yang positif bagi produksi minyak nasional. "Selama ini, banyak sumur tua dianggap tidak ekonomis. Namun, revitalisasi yang dilakukan Menteri ESDM terbukti berhasil dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat di daerah," tambahnya.
Survei Index Politica juga mengungkapkan tingkat pengenalan publik terhadap para menteri kabinet. Tujuh menteri yang paling dikenal antara lain:
- Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D. -- Menteri Keuangan, dengan program stimulus Rp200 triliun untuk bank Himbara dan BSI.
- Bahlil Lahadalia, M.Si. -- Menteri ESDM, dengan program peningkatan lifting minyak dan Biodiesel 45.
- Jenderal (Purn) Sjafri Sjamsoedin -- Menteri Pertahanan, dengan program transfer teknologi kapal selam Scorpene, drone, dan pesawat tempur.
- Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. -- Menteri Kemendugbangga/BKKBN, dengan program penurunan jumlah stunting balita.
- Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.A. -- Menteri PUPR, dengan program revitalisasi irigasi dan bendungan.
- Dr. Amran Sulaiman -- Menteri Pertanian, dengan program swasembada beras dan jagung.
- Dr. Nasaruddin Umar, M.A. -- Menteri Agama, dengan program penurunan biaya haji.
Fadhly menambahkan, tingkat pengenalan publik terhadap para menteri menunjukkan seberapa efektif komunikasi dan eksposur kebijakan mereka di media. "Sebanyak 87,5 persen masyarakat mengetahui aktivitas para menteri. Ini menunjukkan kinerja kabinet mendapat perhatian luas dan diapresiasi publik," katanya.
Menurut Index Politica, sektor energi berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan nasional selama tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. "Capaian ini menunjukkan bahwa pemerintahan berhasil menjaga stabilitas ekonomi, terutama lewat kebijakan energi yang efisien dan berkelanjutan," tutup Fadhly.
Recommended By Editor
- Pembicaraan Prabowo dan Trump bocor: Menlu Sugiono berikan penjelasan
- Pujian Trump untuk Prabowo: Indonesia negara kuat dan luar biasa
- Bagaimana sih atlet tarkam Bekasi atasi nyeri otot cuma pakai minyak urut herbal? Ternyata ini triknya
- Presiden Prabowo minta TNI siapkan pasukan perdamaian untuk Gaza
- Mensesneg: Setahun Prabowo-Gibran, banyak capaian meski belum sempurna
- Siapa saja pejabat yang dilantik Prabowo? Ada 25 pejabat dan 10 dubes, ini rincian lengkapnya
- Jokowi dan Prabowo bertemu empat mata di Kertanegara, apa yang dibahas?

