Brilio.net - Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, langsung gerak cepat koordinasi sama banyak pihak setelah Tim SAR nemuin lokasi turis Brasil bernama Julian yang kecelakaan pas lagi naik Gunung Rinjani.

Selain ngobrol sama Basarnas dan TNI AU, Lalu Iqbal juga kontak beberapa kementerian, termasuk Kementerian Kehutanan.

Semua komunikasi ini dilakukan biar proses evakuasi Julian bisa pakai jalur udara dengan bantuan heli airlifter.

"Kesiapan ada tiga heli dengan spesifikasi airlifter (pengangkutan melalui jalur udara) untuk melakukan operasi evakuasi tersebut," kata Lalu Iqbal dalam keterangannya, Selasa (24/6).

Untuk helikopter pertama disiapkan oleh Mabes TNI bersama Basarnas tiba hari ini (24/6) sekitar pukul 14.00 WITA di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

Sementara itu, satu helikopter lainnya berspesifikasi Medivac (medical evacuation) disediakan pihak asuransi sudah berada terlebih dahulu di BIZAM.

"Satu helikopter lainnya milik PT AMNT (Amman Mineral Nusa Tenggara) berspesifikasi airlifter juga dalam posisi siaga di Sumbawa Barat," jelasnya.

skema evakuasi pendaki © 2025 berbagai sumber

foto: Instagram/@btn_gn_rinjani

Lalu Iqbal mengaku, meminta evakuasi melalui jalur udara karena cuaca yang sangat tidak bersahabat dan lokasi WNA Brasil yang mencapai kedalaman sekitar 500 meter sangat membahayakan untuk dilakukan evakuasi secara manual.

"Segala upaya akan kita lakukan untuk penyelamatan cepat," ujarnya.

Secara terpisah, Asisten II Setda Provinsi NTB Lalu Moh Faozal menyebut, pagi ini sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak. Saat ini tengah dicek menggunakan drone untuk posisi pendaki yang jatuh ke jurang.

"Sedang dipastikan koordinatnya. Sesuai arahan Pak Gubernur secepat mungkin evaluasi dilakukan," ujarnya.

"Pada hari Senin (23/6), drone yang dilengkapi detektor panas (thermal) berhasil mendeteksi lokasi akhir di kedalaman tebing sekitar 500 meter," pungkasnya.