Baru-baru ini, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan informasi terkini mengenai terduga pelaku ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Menurutnya, pelaku yang berusia 17 tahun ini saat ini masih menjalani operasi di rumah sakit. Dasco mengungkapkan hal ini saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kondisi pelaku yang sebelumnya dikabarkan telah meninggal dunia.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pelaku masih dalam proses operasi," ungkap Dasco di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta, pada Jumat, 7 November 2025. Dia menambahkan bahwa untuk informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku, sebaiknya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Usianya 17 tahun, untuk identitas lebih lanjut, biar pihak berwenang yang menyampaikan kepada rekan media," jelasnya.

Ledakan yang menghebohkan ini terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta sekitar pukul 12 siang. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah siswa mengalami luka-luka dan segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Data Korban Ledakan Sementara

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa sementara ini terdapat 54 orang yang mengalami luka-luka. "54 orang ini mungkin ada yang luka ringan, sedang, dan beberapa sudah pulang," ujarnya.

Kapolda juga menjelaskan bahwa para korban yang dirawat saat ini berada di dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Islam Jakarta dan Rumah Sakit YARSI. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk membuka posko guna memudahkan orang tua korban dalam mencari informasi mengenai anak-anak mereka yang mengalami luka-luka.

"Kami sudah mendirikan dua posko untuk keluarga korban yang ingin mencari informasi tentang keberadaan anak-anak mereka yang terluka," tambah Asep.

Kondisi Para Korban

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, menyatakan bahwa terdapat tiga orang yang mengalami luka berat dan 17 orang luka ringan akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Alhamdulillah, tidak ada yang meninggal dunia. Total ada 20 korban yang saat ini tengah menjalani perawatan," kata Lodewijk setelah meninjau lokasi kejadian di SMA 72 Jakarta.