Merasa bersalah, viral emak-emak kembalikan uang dolar milik Sahroni yang dijarah anaknya

Brilio.net - Rumah anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, digeruduk massa beberapa waktu lalu di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8). Aksi itu menyebabkan banyak barang di kediamannya dijarah oleh para pelaku.

Salah satu kejadian paling menyita perhatian adalah pembobolan brankas milik Sahroni, di mana uangnya disebar di jalanan. Uang Dolar Singapura senilai $1.000 ikut menjadi salah satu barang yang disawer dan sempat diambil oleh beberapa warga.

Buntut dari penjarahan tersebut muncul kisah kejujuran yang viral di media sosial. Seorang emak-emak tampil ke publik untuk mengakui kesalahan anaknya dan mengembalikan uang yang ikut terambil saat kericuhan itu.

Dalam video yang viral di media sosial, sang ibu tampil untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Ahmad Sahroni. Ia mewakili anaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas tindakan yang telah dilakukan.

"Pada Pak Sahroni saya mewakili anak saya mau meminta maaf sebesar-besarnya," ujar sang ibu dikutip brilio.net dari TikTok @hariharijakartaa, Rabu (10/9).

emak kembalikan uang dolar milik Sahroni
© TikTok/@hariharijakartaa

Ia menjelaskan bahwa anaknya ikut mengambil uang yang disawer senilai 1.000 Dolar Singapura. Tindakan tersebut menjadi alasan utama permintaan maafnya kepada Ahmad Sahroni.

"karena anak saya ikut ambil uang yang disawer seorang sebesar $1000," jelasnya lagi.

emak kembalikan uang dolar milik Sahroni
© TikTok/@hariharijakartaa

Sebagai bukti itikad baik, ibu itu menunjukkan segepok uang dalam bentuk Rupiah. Uang tersebut kemungkinan sudah ditukar dari Dolar Singapura di money changer.

"Saya mohon maaf dan mengembalikan uang ini," ucapnya sambil menyerahkan uang tersebut.

Ia berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan secara damai. Tindakan ini sekaligus menunjukkan tanggung jawab penuh atas perbuatan putranya.

emak kembalikan uang dolar milik Sahroni
© TikTok/@hariharijakartaa

Pengembalian barang jarahan tidak hanya terjadi pada uang tunai. Salah satu barang yang paling menyita perhatian publik adalah jam tangan mewah Richard Mille McLaren Speedtail milik Sahroni, edisi terbatas yang hanya diproduksi 106 unit di dunia dan bernilai sekitar Rp 11 miliar.

Arloji langka itu sempat diambil oleh seorang remaja, namun akhirnya dikembalikan berkat kesadaran orang tuanya. Barang tersebut diserahkan kembali melalui pengurus RW setempat.