Brilio.net - Maula Akbar Mulyadi Putra dan istrinya, Putri Karlina, menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah tiga orang meninggal dunia dalam acara pesta rakyat pernikahan mereka di Garut. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025, di pendopo Kabupaten Garut, saat masyarakat memadati lokasi perayaan yang digelar secara terbuka.

Polda Jawa Barat telah mengonfirmasi jumlah korban jiwa, salah satunya merupakan anggota kepolisian yang tengah bertugas mengamankan jalannya acara. Pihak kepolisian saat ini masih berkoordinasi dengan penyelenggara guna mengevaluasi keamanan dan perencanaan kegiatan.

Dalam video klarifikasi yang dibagikan ke publik, Maula Akbar menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang terjadi. Ia menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat untuk menyakiti siapapun.

Maula Akbar dan Putri Karlina minta maaf tragedi pernikahan © 2025 TikTok

foto: TikTok/@asligarut__

"Saya memohon maaf untuk semuanya. Tidak ada maksud dan niatan dari kami untuk melukai hati para keluarga korban," kata Maula Akbar, dikutip dari unggahan TikTok @asligarut__ pada Minggu (20/7).

Ia juga kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah membayangkan pesta pernikahan tersebut akan diwarnai tragedi. Maula menyebut bahwa semua ini adalah musibah yang tidak diharapkan.

"Saya tidak ada sedikitpun niatan untuk melukai, menyakiti, bahkan naudzubillah innalillahi sampai ada yang kehilangan nyawa. Tidak ada sedikitpun, setitikpun, di niatan hati saya," ujar Maula.

Putri Karlina yang turut mendampingi juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Ia menjelaskan bahwa mereka telah menyambangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa.

"Saya tidak ada sedikitpun niatan untuk melukai, menyakiti, bahkan naudzubillah innalillahi sampai ada yang kehilangan nyawa. Tidak ada sedikitpun, setitikpun, di niatan hati saya," ujar Putri Karlina.

Pasangan ini mengaku sudah melakukan kunjungan takziah ke keluarga korban yang meninggal. Meskipun dalam kondisi tidak sepenuhnya kuat secara fisik, mereka tetap berusaha hadir secara langsung.

"Saya beserta istri saya, malam telah berkunjung langsung terhadap pihak keluarga yang ditinggalkan. Dua yang kami sambangi bersama, kebetulan ketika berjalan untuk ke keluarga Sukawening, istri saya sudah drop dan tidak kuat, lalu saya pulangkan ke rumah, dilanjut lagi saya bergerak sendiri," jelas Maula.

Maula Akbar dan Putri Karlina minta maaf tragedi pernikahan © 2025 TikTok

foto: TikTok/@asligarut__

Dalam keterangannya, Maula mengungkap bahwa pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini dengan penuh keikhlasan. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai musibah yang tidak bisa diprediksi.

"Alhamdulillah keluarga sudah dengan ikhlas menerima, dan juga pihak keluarga mengatakan bahwa ini memang musibah yang terjadi," kata Maula.

Sementara itu, Putri menegaskan bahwa mereka bersedia mengikuti proses hukum yang berjalan. Keduanya telah dimintai keterangan oleh kepolisian setempat.

"Kami berdua mengikuti prosedur hukum yang sedang berjalan, tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut juga disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai sebenarnya apa yang terjadi di lapangan," ujar Putri.

Sebagai pihak yang menggelar acara, mereka menyatakan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Putri mengungkap bahwa bantuan juga telah diberikan kepada keluarga korban meski tak sebanding dengan kehilangan yang dialami.

"Saya dan suami saya selaku pemangku hajat bertanggung jawab terutama terhadap korban, keluarga korban yang ditinggalkan. Saya dan suami saya sudah bertakziah dan memberi bantuan yang saya rasa nominal tidak akan cukup mengganti kehilangan," ungkap Putri.