Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie, baru saja mengungkapkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Total kekayaannya mencapai Rp 4.790.077.830, yang berasal dari berbagai aset yang dimilikinya.

Di antara harta yang dimiliki, Stella memiliki dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta dan Bandung. Nilai total dari kedua aset ini mencapai Rp 4.439.348.000. Di Jakarta, tanah dan bangunan yang dimiliki Stella terletak di Jakarta Barat dengan luas 81 m2, senilai Rp 1.719.848.000. Aset ini diperoleh dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Sementara itu, di Bandung, tanah yang dimiliki Stella berasal dari hibah dengan akta resmi, bernilai Rp 2.719.500.000, dengan total luas 1813 m2 yang terletak di Kabupaten Bandung.

Menariknya, Stella mengaku tidak memiliki kendaraan seperti mobil atau motor. Sebagai seorang guru besar di Tsinghua University, Beijing, dia juga tidak memiliki harta bergerak atau surat berharga. Dalam laporan tersebut, dia menyatakan tidak memiliki utang dan hanya memiliki kas serta setara kas senilai Rp 350.729.830.

Laporan harta kekayaan ini disampaikan pada 30 Desember 2024, dan Stella, yang kini berusia 46 tahun, mencatatkan total kekayaan yang cukup signifikan. KPK, melalui Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, menyebutkan bahwa semua anggota kabinet Merah Putih yang dilantik pada Oktober 2024 diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan mereka paling lambat 21 Januari 2024.

Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat mengakses rincian kekayaan yang dimiliki melalui situs resmi KPK di elhkpn.kpk.go.id, yang mencakup kepemilikan tanah, kendaraan, dan kas.

Di sisi lain, laporan kekayaan Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, belum muncul di situs LHKPN KPK. Menanggapi hal ini, Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa laporan dari kabinet Merah Putih dibagi menjadi dua kategori: reguler dan khusus.

Raffi Ahmad termasuk dalam kategori khusus, yang merupakan pejabat baru. Saat ini, 14 dari 58 pejabat baru sudah tayang di e-announcement.