Brilio.net - Sejak era 80-an, dunia hiburan selalu diramaikan oleh kehadiran aktor dan aktris berbakat dengan pesona luar biasa. Meski waktu terus berjalan, deretan selebriti lawas tetap memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya. Tak heran jika hingga kini banyak yang masih mengenang sosok-sosok ikonik tersebut.
Seperti potret lawas yang memperlihatkan tiga artis ternama. Potret ini pun mencuri perhatian publik. Foto yang diunggah oleh akun Facebook Nostalgia Majalah, Buku & Tabloid Jadul itu menampilkan momen masa muda seorang pria bersama dua wanita cantik.
Bagi kamu yang tumbuh di era 70-an dan 80-an, pasti tak asing dengan sosok dalam foto tersebut. Potret yang diambil pada tahun 1984 itu memperlihatkan kehadiran tiga bintang besar: Titi DJ, mendiang Ray Sahetapy, dan Enny Beatrice.
foto: Facebook/Nostalgia majalah, buku & tabloid jadul
Tak butuh waktu lama, unggahan ini langsung banjir komentar dari warganet. Banyak yang memuji pesona mereka yang tetap menawan, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Nama Enny Beatrice pun menjadi sorotan, mengingat kesuksesannya menembus puncak popularitas lewat berbagai film yang dia bintangi.
Enny Beatrice adalah aktris populer di era 80-an yang begitu dikagumi oleh banyak orang. Bukan hanya bakat aktingnya yang memukau, tetapi juga kecantikannya yang mampu membuat siapa pun terpesona. Kini, sosoknya sudah jarang muncul di dunia hiburan. Meski begitu, banyak penggemar yang masih merindukan kehadirannya di layar kaca.
foto: Instagram/@Indrajp
Pemilik nama asli Enny Beatrice Ferlat Kusumo Anggraini ini berasal dari Purwakarta, Jawa Barat dan lahir pada 2023 Mei 1966 silam, artinya kini dia telah menginjak usia 59 tahun.
Di era popularitasnya, ia dikenal sebagai aktris dengan penampilan serba seksi. Namun, setelah menikah ia penampilannya berubah drastis. Diketahui, pada tahun 1988 Enny Beatrice bertemu dengan seorang pria asal Malaysia keturunan Aceh, yakni Tengku Adnan Tengku Mansor.
Pria inilah yang sempat menyumbang dana untuk film yang dibintangi oleh Enny. Setelah setahun, tepatnya pada 13 Juni 1989, dia menikah dengan Tengku Adnan di Yogyakarta, Indonesia dengan menggunakan adat suku Jawa. Usai menikah, Enny memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan mengikuti sang suami melancong ke Malaysia.
foto: Instagram/@Indrajp
Bukan orang sembarang, sang suami nampaknya seorang politisi dengan jabatan mentereng. Datuk Seri Utama Tengku Adnan bin Tengku Mansor atau lebih dikenal dengan nama Ku Nan. Ia merupakan seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai anggota parlemen Dewan Rakyat daerah pemilihan Putrajaya sejak 2004.
Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai enam orang anak, yaitu Tengku Iqbal Munawir bin Tengku Adnan, Tengku Natasja Putri binti Tengku Adnan, Tengku Muhammed Hafiz bin Tengku Adnan, Tengku Nadirah Munawarah binti Tengku Adnan, Tengku Najwa Munawarah binti Tengku Adnan, dan Tengku Nabila Putri binti Tengku Adnan.
Kini menetap di Malaysia, kehidupan Enny Beatrice selalu jadi sorotan. Begitu pula dengan anak-anaknya yang selalu menjadi perbincangan hangat. Termasuk putri cantiknya Tengku Nadira.
foto: Instagram/@tengkunadiraadn
Nah, salah satu anak Enny Beatrice, mengikuti jejak kariernya di dunia hiburan. Siapa lagi kalau bukan Tengku Nadira. Wanita cantik ini dulunya sempat diisukan dekat dengan Al Ghazali. Tengku Nadirah dikenal sebagai musisi dan telah merilis beberapa lagu sejak tahun 2015 lalu hingga kini.
Ia bahkan sempat berduet dengan Al Ghazali dan membawakan lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani hingga Titi DJ. Adapun deretan lagu yang pernah dinyanyikannya yaitu Cinta Datang Dan Pergi, Kita Itu Apa, Cinta Apa Macam Begini, Isi Hati dan beberapa lagu lainnya.
foto: Instagram/@tengkunadiraadn
Nggak berhenti disana, ia pun mencoba menjajaki karier di industri perfilman dengan membintangi beberapa film diantaranya Sekte tahun 2019 dan Gas Kuy di tahun 2021. Selain sebagai selebriti, Tengku Nadira juga telah menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Kristen Krida Wacana.
Ray Sahetapy meninggal dunia
Aktor senior Indonesia, Ferenc Raymond Sahetapy, yang dikenal sebagai Ray Sahetapy, meninggal dunia pada usia 68 tahun pada Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Ray Sahetapy lahir pada 1 Januari 1957 di Donggala, Sulawesi Tengah. Ia mengawali karier aktingnya pada akhir 1970-an dan dikenal melalui peran-perannya dalam berbagai film dan sinetron, termasuk "Nagabonar Reborn" dan "The Raid". Selain itu, ia juga sempat terlibat dalam produksi film internasional.
Beberapa tahun terakhir, Ray Sahetapy menghadapi masalah kesehatan serius, termasuk diabetes yang didiagnosis sejak 2017 dan stroke yang dialaminya dalam dua tahun terakhir. Putranya, Raya Sahetapy, mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki semangat hidup yang tinggi dan tetap terlihat kuat di hadapan keluarga.
Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Keluarga dan kerabat dekat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan Indonesia. Rekan-rekan sesama artis dan penggemar menyampaikan belasungkawa dan mengenang kontribusi besarnya dalam dunia seni peran.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Ray Sahetapy meninggal dunia, keluarga ungkap riwayat sakitnya
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Ray Sahetapy meninggal di usia 68 tahun, Surya Sahetapy titip salam cinta dan kangen untuk sang kakak
- Cukup 5 menit si kecil jadi suka sarapan cuma berbekal sereal? Ini ceritanya
- 5 Potret Ray Sahetapy yang kini terbaring sakit, tubuh kurusnya sampai bikin pangling
- Lawan main Ida Iasha di 'Kanan Kiri OK' masih eksis jadi aktor di usia 66, ini 11 potret terbarunya
- 7 Potret masa muda Ray Sahetapy, dibilang mirip Lucas NCT






