Tasya Farasya resmi cerai dari Ahmad Assegaf, tak tuntut nafkah untuk anak-anaknya

Brilio.net - Pernikahan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf akhirnya berujung di meja hijau setelah tujuh tahun membina rumah tangga. Kabar perpisahan ini datang setelah Pengadilan Agama resmi mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Tasya. Keputusan tersebut menandai berakhirnya perjalanan panjang pasangan yang selama ini dikenal harmonis di mata publik.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh tim kuasa hukum Tasya, yakni Sangun Ragahdo dan Fattah Riphat. Mereka menyebut, hasil sidang perceraian sudah sesuai dengan apa yang diharapkan klien mereka sejak awal. Tasya disebut menerima keputusan tersebut dengan lapang dada, termasuk perihal hak asuh anak.

Tim kuasa hukum juga memastikan bahwa proses perceraian berjalan dengan lancar tanpa perdebatan panjang. Semua persyaratan yang diajukan Tasya telah dipenuhi oleh pengadilan, termasuk penetapan hak asuh anak yang kini resmi berada di tangan sang beauty influencer.

Sangun Ragahdo menjelaskan bahwa majelis hakim sepenuhnya mengabulkan permohonan yang diajukan pihak Tasya. Ia menegaskan, keputusan ini menjadi bentuk akhir dari proses hukum yang dijalani dengan penuh kehati-hatian.

foto: KapanLagi.com/Sahal Fadhli

"Pada pokoknya putusan dari perkara perceraian ini antara penggugat klien kami, Ibu Tasya, dengan tergugat yaitu Bapak Ahmad, pada pokoknya mengabulkan permohonan kami," ucap Sangun Ragahdo saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).

Fattah Riphat menambahkan bahwa meski putusan sudah dibacakan, pihak Ahmad Assegaf masih memiliki hak untuk menempuh upaya hukum. Ia menjelaskan adanya tenggat waktu selama dua minggu yang diberikan oleh pengadilan jika pihak tergugat ingin mengajukan banding.

"Dari pihak tergugat bisa mempunyai hak untuk melakukan banding dan itu waktunya masih ada waktu 14 hari," jelas Fattah.

Meski telah berpisah, hubungan keduanya disebut tetap terjalin baik, terutama demi anak-anak mereka. Kuasa hukum Tasya menyebut tidak ada upaya untuk memutus komunikasi antara Ahmad dan buah hatinya, bahkan telah dibuat kesepakatan yang cukup fleksibel soal pertemuan.

Fattah menegaskan bahwa Ahmad tetap diberi kesempatan untuk bertemu anak-anaknya dalam waktu yang telah disepakati bersama. Pertemuan tersebut akan berlangsung rutin tanpa batasan berlebihan, namun tanpa izin menginap.

"Tetap dibuka kok, apa hubungannya baik, jadi nanti akan ketemu bisa dua kali seminggu, boleh tapi tidak menginap gitu," jelas Fattah.

Kesepakatan tersebut disebut sudah dibicarakan sejak awal dan berjalan tanpa perdebatan. Kedua pihak berkomitmen untuk tetap mengedepankan kepentingan anak-anak, bukan ego pribadi.

foto: Instagram/@tasyafarasya

"Itu sudah disepakati dari sidang mediasi, tidak ada bantahan juga, ya sudah akhirnya kita tandatangani juga bersama-sama," timpal Sangun.

Dalam pernyataan lanjutan, pihak Tasya juga menegaskan bahwa sang beauty influencer tidak menuntut nafkah dari mantan suami. Baik nafkah iddah maupun nafkah anak, semuanya tidak diajukan sebagai tuntutan finansial dalam proses perceraian.

Sangun menyebut, Tasya memang tidak memiliki kebutuhan untuk menerima dukungan materi dari mantan suaminya. Bahkan, angka nafkah yang tercantum dalam gugatan hanyalah simbolis.

"Kalau untuk nafkah itu kan kita kemarin juga minta simbolis ya itu ya. Jadi nanti apakah akan dipenuhi atau enggak oleh tergugat ya kembali ke dialah," ujar Sangun Ragahdo saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

Fattah menambahkan bahwa keputusan itu diambil atas dasar kesadaran pribadi Tasya yang merasa cukup mandiri. Ia menyebut kliennya tidak berharap apapun dari pihak Ahmad, termasuk soal keuangan.

"Iya, jadi dari awal memang Tasya juga nggak berharap soal nafkah, soal apapun gitu. Karena memang Tasya nggak butuh nafkah juga," timpal Fattah Riphat.

Meski pernikahan mereka telah berakhir, baik Tasya maupun Ahmad disebut berkomitmen untuk tetap menjalankan peran sebagai orang tua dengan penuh tanggung jawab. Mereka sepakat menjaga hubungan baik demi tumbuh kembang anak-anak.