Brilio.net - Marshanda membagikan kisah kelam yang pernah mewarnai hidupnya. Ia mengungkap hubungan asmara dengan seorang pria asal California yang berakhir tragis.

Aktris itu mengaku hubungan mereka cukup serius hingga memiliki rencana menikah. Kejadian pilu tersebut menorehkan luka mendalam yang sebelumnya tak pernah ia ceritakan secara terbuka.

Pria yang ia panggil dengan inisial B itu bahkan rela pindah ke Jakarta demi hidup bersamanya. Hubungan mereka terjalin di tengah kesibukan masing-masing.

Marshanda memulai ceritanya dengan mengenang awal hubungan mereka pada tahun 2022. Ia mengatakan bahwa keduanya sengaja menjaga hubungan ini tetap tertutup demi menghargai privasi sang kekasih.

Kisah pilu asmara Marshanda ditinggal meninggal kekasihnya © 2025 brilio.net

foto: YouTube/MARSHANDA

"Gue waktu itu lagi menjalin hubungan serius pada 2022, dan itu enggak go public karena memang orangnya private banget, dia nggak suka jadi sorotan. Jadi kita ya nanti kalau sampai nikah baru memutuskan untuk go public. Terus kita bersama-sama selama 6 bulan," kata Marshanda dikutip dari YouTube MARSHANDA, pada Ribu (12/8).

Perempuan 36 tahun itu kemudian mengungkap masa sulit yang dialaminya pada awal 2023. Ia menyebut momen tersebut sebagai periode terendah dalam hidup, sehingga sempat berniat menyimpannya selamanya.

"Momen 2023 awal itu titik terendah aku di hidup gue. Tadinya gue buka cerita ini sampai gue mati. Tapi ternyata banyak orang yang berada di posisi gue, yang ditinggal meninggal orang yang disayang," jelasnya.

Kenangan menyakitkan itu bermula ketika ia berencana menemani B kontrol ke dokter jantung. Marshanda datang ke apartemen sang kekasih pada sore hari, namun tak kunjung mendapat jawaban.

"Gue dateng ke apartemen tempat dia stay, karena sore itu gue mau nemenin dia kontrol ke dokter jantung. Sore itu, gue nungguin lama banget di lobi apartemennya, nggak diangkat-angkat. Gue selama 6 bulan sama dia nggak pernah ngalamin dia serangan jantung," ungkapnya.

Kisah pilu asmara Marshanda ditinggal meninggal kekasihnya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@marshanda99

B bagi Marshanda bukan sekadar pasangan, melainkan sosok yang mampu menenangkan hatinya. Ia menggambarkan pria itu sebagai orang yang manis, penuh dukungan, dan dicintai keluarganya.

"Kita kasih nama inisial B ya. Anyway, B ini orangnya sangat sweet, supportif, keluarga gue udah kenal sama dia. Keluarga gue suka sama dia, dia bisa memahami gue, menenangkan gue. Gue menyebut dia sebagai neutralizer dan tranquilizer, dan gue nggak pernah nemuin dia di sosok siapapun," kenang Marshanda.

Setelah menunggu lama di lobi, pihak manajemen apartemen akhirnya menemuinya. Mengetahui sosok pria yang ditunggunya adalah orang yang tengah dicari identitasnya, pihak manajemen membawanya ke kantor pengelola. Mereka berusaha menenangkan Marshanda sebelum memberi kabar yang membuatnya syok.

"Akhirnya mereka bilang orang itu match dengan orang yang kita temuin meninggal karena jatuh dari balkon lantai 26 ke lantai 10 di samping kolam renang, tadi siang jam 2," ungkap Marshanda.

Manajemen apartemen mengaku sempat kesulitan mengidentifikasi B. Dompet dan KTP tidak ditemukan di tubuhnya, bahkan mereka tidak tahu persis unit tempat tinggalnya.

Kisah pilu asmara Marshanda ditinggal meninggal kekasihnya © 2025 brilio.net

foto: YouTube/MARSHANDA

"Kita (manajemen) cari KTP-nya, dompet nggak ada di kantongnya, kita nggak tahu dia tinggal di kamar nomor berapa. Jadi kita nggak tahu sama sekali. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, udah nggak di sini," jelasnya.

Informasi yang diterimanya semakin menambah kesedihan ketika tahu B pernah mengalami serangan jantung. Meski begitu, Marshanda mengaku selama hubungan mereka berlangsung, ia tak pernah melihat sang kekasih kambuh.

"Ternyata waktu sebelum dia meninggal, ada riwayat dia kena serangan jantung," jelasnya,

Kisah ini menjadi semakin memilukan karena mereka sudah berencana untuk bertunangan. Bahkan, B sudah mempersiapkan diri untuk menjadi mualaf dan menikahinya.

"Sebetulnya, waktu itu kita hampir tunangan. Dan baru seminggu sebelum B meninggal, dia mau ketemu ustaz karena udah mau sepakat untuk mualaf. Dia udah ngomong sama mama, dia akan menikahi aku sekitar semingguan sebelumnya," jelasnya.