Brilio.net - Keluarga komedian Nina Carolina alias Mpok Alpa beberapa waktu lalu angkat bicara soal langkah Aji Darmaji membuat permohonan penetapan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kakak Mpok Alpa, Mpok Banong menegaskan Aji Darmaji belum membicarakan terkait keputusan tersebut kepada keluarga. Informasi mengenai upaya Aji atas perwalian anak, bahkan didapat dari pemberitaan di media massa.
Persoalan ini sempat membuat hubungan keluarga merenggang. Perbedaan pandangan memicu munculnya kesalahpahaman hingga menimbulkan anggapan adanya konflik di balik pengurusan anak-anak mendiang. Desas-desus yang beredar Aji dituduh merebut harta warisan Mpok Alpa dari anak-anaknya.
Pertemuan emosional akhirnya terjadi antara Aji Darmaji dan Mpok Banong. Momen itu membuat keduanya berurai air mata, sekaligus sepakat menutup perbedaan yang sempat menguat. Keduanya juga berkomitmen kembali menjaga silaturahmi sebagai keluarga besar.
Fokus utama yang kini dipegang erat Aji dan Mpok Banong adalah memastikan masa depan anak-anak mendiang. Tiga dari empat anak Mpok Alpa masih di bawah umur sehingga membutuhkan perwalian hukum. Proses pengajuan perwalian pun sudah dilayangkan dan dijadwalkan menjalani sidang pada Senin (22/9) kemarin.
foto: YouTube/KapanLagiDotCom
Aji menegaskan bahwa persoalan yang sempat menimbulkan salah paham tidak ada kaitannya dengan perebutan harta peninggalan sang istri. Ia ingin masyarakat tahu bahwa pembahasan di dalam keluarga murni untuk kepentingan anak-anak yang belum bisa mengurus keperluan administratif sendiri. Ia menyebut isu harta sama sekali tidak pernah muncul dalam diskusi keluarga.
"Enggak ada yang dibicarain harta, kita tuh bicarain tentang perwalian anak-anak yang belum bisa tanda tangan. Jika ada urusan apa-apa butuh wali," ujar Aji Darmaji kepada dikutip brilio.net dari Hot Shot SCTV, (23/9).
Aji menambahkan bahwa langkah hukum yang ia tempuh hanya sebatas untuk kepastian legalitas. Tiga anaknya masih di bawah umur sehingga membutuhkan wali dalam setiap urusan hukum maupun administrasi. Sementara anak sulung, Sherly, sudah tidak memerlukan perwalian karena telah berstatus dewasa.
"Kalau Sherly kan udah punya KTP, udah dewasa, udah bisa tanda tangan sendiri jadi yang kita waliin ini 3 anak ini," imbuhnya.
Mpok Banong mengungkapkan dukungannya terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ia menilai urusan ini sepenuhnya berkaitan dengan pihak yang bersangkutan, namun tetap bersedia hadir bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Enggak, kalau Mpok, Mpok gak datang, soalnya kan yang di situ kan yang bersangkutan. InsyaAllah kalau emang diperluin untuk mendampingi Kak Sherly, Mpok datang," katanya kepada Hot Shot SCTV.
Aji juga mengucapkan terima kasih kepada Mpok Banong yang telah membantu menjaga anak-anaknya selama masa sulit. Ia mengakui mungkin ada miskomunikasi sebelumnya, sehingga merasa perlu menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Ucapan itu menjadi tanda bahwa ia ingin menutup lembaran lama dan memulai hubungan kekeluargaan yang lebih harmonis.
foto: Instagram/@jie.langit
"Untuk Mpok (Banong), bila ada kesalahan dari pihak saya, terima kasih juga anak-anak saya yang udah dirawatin. Saya pribadi minta maaf lahir batin jika ada miskom sama Mpok juga," kata Aji.
Isu lain yang sempat berkembang mengenai penjualan rumah peninggalan Mpok Alpa juga turut ditepis. Mpok Banong menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, karena rumah itu dianggap sebagai kenangan yang tidak tergantikan. Ia bahkan memastikan tidak pernah terpikir untuk menjualnya.
"Itu hoaks, itu enggak benar. Rumah itu kenang-kenangan, enggak ada terbesit pun jual-jual rumah," tegasnya.
Kini keluarga besar berharap polemik yang sempat muncul bisa benar-benar berakhir. Mereka ingin fokus menjaga kebersamaan sekaligus mengutamakan kepentingan anak-anak yang ditinggalkan Mpok Alpa.
Recommended By Editor
- Kakak Mpok Alpa ungkap perubahan drastis kelakuan suami mendiang, sekarang banyak omong
- Polemik suami Mpok Alpa ajukan perwalian, keluarga ungkap kekhawatiran hak waris anak pertama mendiang
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Belum genap 40 hari Mpok Alpa meninggal, suami diam-diam ajukan perwalian, keluarga merasa janggal
- Aji Darmaji ngaku belum sanggup tidur di kamar usai sebulan ditinggal Mpok Alpa, tidur di musala
- Pengakuan suami Mpok Alpa tepis masalah keuangan, janji tak jual warisan, tak takut jalani hidup
- Rezeki Sherly Putri Mpok Alpa kini dapat banyak tawaran syuting, sang ayah berikan kebebasan



