Aji Darmaji, suami dari mendiang Mpok Alpa, baru-baru ini mengajukan permohonan perwalian atas anak-anaknya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang perdana untuk kasus ini telah dilaksanakan pada Senin, 15 September 2025. Namun, langkah ini ternyata mengejutkan keluarga Mpok Alpa.

Mpok Banong, kakak kandung Mpok Alpa, mengungkapkan bahwa dia tidak mendapatkan informasi apapun mengenai tindakan Aji. "Nggak ada, dia nggak ngasih tahu. WA, datang ke rumah kali gitu ya? Nggak. Telepon apa WA? Nggak," keluhnya saat ditemui di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/10).

"Senggaknya kan dia udah planning dong mau ke Pengadilan Agama, iya kan? Pasti kan tahu. Ada nggak Mpok ngomong dia waktu di rumah baru, 'Mpok, saya mau begini-begini, mau A, mau B, mau C gitu ya?' Kagak. Kagak diajak ngomong," tambahnya dengan nada kecewa.

 

Tahu dari Media Sosial

Mpok Banong justru mengetahui tentang permohonan Aji melalui rekaman wawancara yang diunggah di media sosial. Dia tidak tahu sejak kapan Aji mendaftarkan permohonannya. "Mpok kan ngelihat videonya kemarin tuh. Enggak tahu itu dia ke Pengadilan Agamanya kapan, Mpok nggak tahu," ujarnya.

Mpok Banong merasa dibohongi oleh pernyataan Aji yang mengklaim telah berdiskusi dengan keluarga sebelum mengambil langkah tersebut.

"Di videonya mengatakan, kan wartawan ada yang nanya, 'Ada konflik nggak di keluarga?' Ternyata Mpok lihat di videonya itu, nggak sama sekali. Bang Aji itu nggak pernah sama sekali ngerembukin masalah ke Pengadilan Agama," ungkapnya.

Keluarga Merasa Tak Dianggap

Mpok Banong merasa tidak dianggap sebagai bagian penting dari keluarga karena sikap Aji yang demikian. Terlebih, Aji mengklaim telah berbicara dengan keluarga tentang tindakannya.

"Di situ dia bilangnya udah rembukin sama keluarganya Mpok Alpa. Ya keluarga Mpok Alpa siapa? Kan Mpok Banong, Bang Onde, ada Bang Eder, iya nggak?" ucapnya dengan nada penuh tanya.