Misi kemanusiaan yang diemban Wanda Hamidah menuju Gaza, Palestina, mengalami kendala yang cukup serius. Dalam perjalanan ini, Wanda terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan, di mana ia menjadi korban penipuan oleh kapten kapal yang seharusnya membawanya ke tujuan. Kapten kapal tersebut diduga melarikan diri setelah menerima pembayaran, meninggalkan Wanda dan rombongan dalam keadaan terdampar.

Wanda Hamidah, yang merupakan salah satu delegasi Indonesia untuk Global Sumud Flotilla (GSF), mengungkapkan bahwa perjalanan yang awalnya bertujuan untuk menyuarakan keadilan kini berubah menjadi momen dramatis yang mempertaruhkan jiwa dan raga. Tak hanya terjebak, Wanda kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia harus berhenti dan kembali ke Indonesia karena kapal yang seharusnya berlayar tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, Wanda menyampaikan rasa sedihnya atas insiden ini dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.  Sebelas aktivis dari enam negara berharap agar kapal tersebut diizinkan berlayar, meskipun keputusan telah diambil. 

"Kapal yang terbaik di antara kapal-kapal lain tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Namun, karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar," katanya. 

Setelah berjuang melawan berbagai masalah, Wanda akhirnya memutuskan untuk mengakhiri perjalanan ke Gaza. Ia menyebutkan bahwa sudah 31 hari berlayar, jauh dari Tanah Air. 

"Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat. Namun, mungkin ini adalah takdir, dan saya harus kembali ke Indonesia," ungkapnya dengan penuh penyesalan.

Wanda juga meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk terus mendukung Global Sumud Flotilla dan menekan pemerintah agar membantu misi membuka blokade Israel terhadap rakyat Palestina. Dukungan terhadap Wanda Hamidah pun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk Zaskia Adya Mecca yang mengapresiasi perjuangannya.

"Dia orang yang luar biasa, bertahan di tengah berbagai masalah yang datang," ujarnya.