Hartanya ludes, Nunung akui saldo tabungan tinggal Rp100 ribu sampai ngemis job ke TV demi beli obat

Brilio.net - Nasib pilu menimpa komedian senior Nunung Srimulat. Setelah sempat berjuang melawan penyakit kanker payudara, kini Nunung harus menghadapi kenyataan pahit soal kondisi keuangan yang kian merosot.

Wanita berusia 61 tahun itu mengungkap dirinya telah menjual semua aset hingga terpaksa tinggal di kos-kosan bersama sang suami. Tak hanya itu, Nunung bahkan pernah hanya memiliki saldo Rp100 ribu di rekening bank miliknya.

Kisah haru tersebut ia bagikan secara terbuka dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Senin (10/3) kemarin. Dalam obrolan santai namun penuh makna itu, Nunung blak-blakan bercerita mengenai beratnya hidup yang kini dijalaninya.

Nunung mengaku kini hanya memiliki satu rumah yang terletak di kampung halamannya di Solo. Namun, sertifikat rumah tersebut terpaksa ia gadaikan demi menutupi berbagai kebutuhan keluarganya.

Dalam perbincangan itu, ia menjelaskan bahwa dirinya harus membayar cicilan hingga belasan juta rupiah setiap bulannya untuk menebus sertifikat rumah tersebut. Belum lagi, BPKB mobil miliknya juga sudah ia masukkan ke bank demi mendapatkan dana tambahan.

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

"Rumah tinggal satu, di Solo. Itu aja sertifikatnya ada di bank, digadaikan. Setiap bulan saya harus bayar Rp 15 juta. Terus BPKB mobil masuk di bank tiap bulan saya harus bayar Rp 3 juta. Terus saya masih harus bayar listrik," curhatnya dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip brilio.net pada Selasa (11/3).

Beban yang harus ditanggung Nunung tidak berhenti di situ. Ia juga menuturkan bahwa saat ini penghasilannya hanya berasal dari menjadi bintang tamu di acara televisi, yang pembayarannya kadang baru cair beberapa bulan kemudian.

"Saya ini cuma menunggu jadi bintang tamu, dibayarnya kan kadang 3 bulan baru turun. Ya cuma nunggu itu," ungkapnya nelangsa.

Nunung dengan suara lirih mengatakan bahwa saldo di rekening bank miliknya pernah hanya tersisa Rp100 ribu. Ia bahkan mengaku pasrah dengan keadaannya dan hanya bisa berharap ada pekerjaan yang datang.

"Kadang-kadang kosong sama sekali. Beberapa bulan ini di rekening saya cuma ada Rp 100 ribu," lanjutnya.

foto: Instagram/@berkahnyaramadanttv

Tak bisa dimungkiri, jarangnya Nunung tampil di layar kaca membuat kondisi ekonominya semakin goyah. Ia mengisahkan pernah sampai meminta-minta kepada pihak televisi agar diundang menjadi bintang tamu demi mendapatkan uang untuk membeli obat.

Nunung menyebutkan bahwa ia jujur kepada salah satu karyawan TV tentang kondisinya yang tidak punya uang sama sekali. Ia bahkan harus mengemis pekerjaan agar bisa bertahan hidup.

"Sampai saya tuh kadang-kadang mohon-mohon ke TV, 'Tolong dong aku bintang tamu dong buat aku beli obat'. Aku jujur sama orang-orang TV. Bulan kemarin tuh aku sama sekali gak bisa beli obat. Saya ngomong ke Vori, dikasih dua episode," ungkap Nunung.

Selain kesulitan ekonomi, Nunung juga mengungkap bahwa selama tiga tahun terakhir ia sudah tinggal di kos-kosan. Padahal, sebelumnya ia masih menetap di apartemen bersama anak-anak dan cucunya.

Nunung bercerita bahwa kepindahannya ke kos-kosan dimulai setelah dirinya divonis mengidap kanker payudara. Ia mengaku sempat kehilangan semangat hidup, sehingga keluarganya memilih untuk kembali ke Solo.

"Kalau masalah kost itu bisa jadi viral gede banget, sebenarnya aku ngekost udah tiga tahun. Kost itu karena memang aku didiagnosa kena kanker. Waktu itu masih hidup di apartemen sama anak-anak cucu saya di situ. Didiagnosa kena kanker saya down, mental dan psikis saya kena," terang Nunung.

foto: Instagram/@officialmnctv

Dengan suara yang berat, Nunung menambahkan bahwa ia merasa sangat kehilangan setelah anak-anak dan cucunya memutuskan kembali ke Solo. Ia dan sang suami akhirnya memilih tinggal di kos-kosan di Jakarta karena merasa sepi dan takut tinggal sendiri di apartemen.

"Saya cuma nangis kayak udah gak ada semangat apa-apa. Anak-anak dan cucu-cucu saya gak enak sama saya. Akhirnya anak-anak pindah ke Solo aja, jadi bisa konsen sama bapak di sini. Semua pulang ke Solo anak-anak saya. Tinggal di rumah yang ada di Solo. Saya dan suami saya gak mungkin tinggal di apartemen, takut dan sepi kan gak ada mereka," sambungnya.

Cerita menyedihkan Nunung tak berhenti sampai di situ. Ia juga mengungkap bahwa salah satu kakaknya yang dulu pernah ia bantu habis-habisan, justru tak pernah datang menjenguk atau membantu ketika dirinya dalam kondisi sakit dan kesulitan ekonomi.

Nunung menceritakan bahwa dulu ia membiayai semua kebutuhan hidup kakaknya, termasuk biaya operasi dan pernikahan anak-anaknya. Namun, saat Nunung yang sakit dan butuh pertolongan, kakaknya tidak menunjukkan kepedulian.

"Ada satu keluarga saya, kakak saya. Dulu waktu dia operasi aku yang tanggung semuanya. Waktu anak-anaknya nikah, saya juga yang tanggung. Tapi saat saya operasi, nggak ada satu pun yang nengok saya padahal mereka sudah sukses," kata Nunung dalam podcast Deddy Corbuzier.

Nunung merasa kecewa karena orang yang pernah ia bantu sepenuh hati justru seolah melupakannya saat ia sedang terpuruk. Bahkan, ketika ia meminjam uang untuk membeli obat, kakaknya tetap menagihnya.

"Padahal dulu dia orang yang pernah saya pikirkan nomor satu. Saya pinjam uang saja kemarin buat beli obat Rp 15 juta, ditagih," ungkapnya.