Brilio.net - Tak selalu sempat meminta orang tua untuk menulis surat izin, terkadang siswa SMP perlu bisa menulis sendiri surat tidak masuk sekolah. Situasi ini bisa terjadi karena berbagai alasan seperti sakit ringan, ada keperluan keluarga mendesak, atau kondisi darurat lainnya. Dengan memahami format dan bahasa yang tepat, kamu tetap bisa menyampaikan izin dengan sopan dan resmi meski surat ditulis sendiri.

Surat izin yang ditulis sendiri di rumah tidak harus panjang lebar. Yang penting, isinya jelas, singkat, dan tetap mencerminkan etika dalam berkomunikasi. Surat semacam ini akan sangat membantu guru atau wali kelas untuk memahami alasan ketidakhadiranmu, serta mencatatnya dengan benar dalam administrasi sekolah.

Dihimpun brilio.net dari berbagai berikut contoh surat izin tidak masuk sekolah SMP yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Tak hanya itu, kami juga menyertakan tips penulisan surat yang baik, serta menjawab pertanyaan umum yang sering muncul soal surat izin ini. Yuk, simak sampai selesai agar kamu tidak bingung lagi saat harus menulis surat izin!

Kapan siswa perlu menulis surat Izin sendiri?

Contoh surat izin tidak masuk sekolah SMP © 2025 brilio.net

Contoh surat izin tidak masuk sekolah SMP
© 2025 brilio.net/Reve/AI

Biasanya, siswa SMP menulis sendiri surat izin jika orang tua sedang sibuk, tidak bisa menulis langsung, atau situasi izin terjadi mendadak. Menulis surat izin sendiri bukan hal yang salah, asalkan tetap sopan, jujur, dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan keperluan resmi.

Format umum surat izin tidak masuk sekolah SMP

Berikut struktur umum surat izin yang bisa kamu ikuti:

- Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

- Nama Penerima (biasanya wali kelas atau guru mata pelajaran)

- Ucapan Salam Pembuka

- Isi Surat (alasan tidak masuk, waktu izin, dan permohonan maaf)

- Penutup

- Tanda tangan dan nama pengirim

Contoh surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis sendiri

1. Karena sakit

Yogyakarta, 22 Juli 2025

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas VIII-A
SMP Negeri 5 Yogyakarta
Di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dinda Maharani
Kelas: VIII-A

Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk sekolah pada hari Selasa, 22 Juli 2025 dikarenakan sedang mengalami sakit flu dan demam. Saya akan segera kembali ke sekolah setelah kondisi saya membaik.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Dinda Maharani

2. Karena urusan keluarga

Semarang, 17 Juni 2025

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas IX-B
SMP Negeri 3 Semarang
Di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad Rizky
Kelas: IX-B

Ingin mengajukan izin tidak masuk sekolah pada hari Selasa, 17 Juni 2025 karena harus mengikuti acara keluarga di luar kota. Saya akan segera aktif kembali ke sekolah keesokan harinya.

Demikian surat ini saya buat. Terima kasih atas pengertiannya.

Hormat saya,
Ahmad Rizky

3. Karena Mengikuti Kegiatan Keagamaan

Bandung, 12 Mei 2025

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas VIII-C
SMP Negeri 7 Bandung
Di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Nabila Rahma
Kelas: VIII-C

Ingin mengajukan izin tidak dapat mengikuti kegiatan belajar pada hari Senin, 12 Mei 2025 karena harus mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggal saya. Saya akan kembali mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari berikutnya.

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Nabila Rahma

4. Karena ada urusan mendesak di rumah

Bekasi, 5 Maret 2025

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas VII-B
SMP Negeri 4 Bekasi
Di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Arkan Alfarizi
Kelas: VII-B

Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk sekolah pada hari Rabu, 5 Maret 2025 dikarenakan ada urusan mendesak di rumah yang tidak bisa ditinggalkan. Saya mohon maaf atas ketidakhadiran ini dan berjanji akan mengejar pelajaran yang tertinggal.

Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Arkan Alfarizi

5. Karena kondisi kesehatan kurang fit (Bukan sakit berat)

Malang, 30 April 2025

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas IX-C
SMP Negeri 6 Malang
Di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Intan Lestari
Kelas: IX-C

Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar pada hari Rabu, 30 April 2025 karena kondisi tubuh saya kurang fit akibat kelelahan. Saya akan kembali masuk sekolah setelah kondisi membaik.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,
Intan Lestari

Tips menulis surat izin sendiri yang baik

- Gunakan bahasa yang sopan dan tidak bertele-tele.

- Jelaskan alasan izin secara jujur.

- Pastikan mencantumkan tanggal dan identitas diri.

- Jika memungkinkan, sampaikan langsung ke wali kelas saat sudah kembali ke sekolah.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

1. Apakah boleh siswa SMP menulis surat izin sendiri tanpa tanda tangan orang tua?

Ya, boleh saja jika memang terpaksa dan keadaannya mendesak. Namun, lebih baik jika tetap diketahui oleh orang tua.

2. Haruskah surat izin selalu ditulis tangan?

Tidak harus. Surat bisa diketik atau ditulis tangan, yang penting isinya jelas dan rapi.

3. Apakah surat izin lewat WhatsApp atau email bisa menggantikan surat tertulis?

Beberapa sekolah membolehkan izin lewat WhatsApp atau email, tapi tetap disarankan membuat surat tertulis saat kembali ke sekolah.

4. Bagaimana jika alasan izin bersifat pribadi dan tidak ingin dijelaskan detail?

Cukup tulis “ada keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan” secara sopan tanpa perlu menyebutkan detail sensitif.

5. Apakah surat izin harus ditulis dengan EYD yang benar?

Iya, sebaiknya mengikuti EYD (Ejaan yang Disempurnakan) agar terlihat sopan dan resmi.