Brilio.net - Mencari jalur masuk sekolah negeri yang adil dan terbuka kini semakin mudah berkat hadirnya PAPS pada SPMB 2025. Program ini menjadi solusi bagi siswa yang belum berhasil diterima melalui jalur reguler seperti zonasi, prestasi, atau afirmasi. Dengan sistem seleksi yang lebih inklusif, PAPS SPMB 2025 dirancang untuk memastikan tidak ada anak usia sekolah yang terhambat melanjutkan pendidikan hanya karena kendala ekonomi atau sosial.

Tahun ini, ribuan siswa di Jawa Barat telah memanfaatkan jalur PAPS untuk mendapatkan kursi di sekolah negeri. Penerimaan melalui jalur ini dilakukan secara transparan dan dapat dipantau publik melalui portal resmi pemerintah, sehingga proses seleksi berlangsung adil dan akuntabel. Tidak hanya itu, PAPS juga memberikan harapan baru bagi siswa yang sebelumnya gagal di jalur utama, sekaligus menekan angka putus sekolah di berbagai daerah.

PAPS SPMB 2025 bukan sekadar jalur alternatif, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan. Dengan pendekatan seleksi berbasis asesmen akademik dan pertimbangan latar belakang sosial ekonomi, sistem ini memberi peluang lebih luas bagi siswa dari keluarga kurang mampu, korban bencana, hingga anak panti asuhan yang belum terdaftar di dinas sosial untuk tetap bisa bersekolah.

Pengertian PAPS SPMB 2025

Apa itu PAPS SPMB 2025 © 2025 brilio.net

Apa itu PAPS SPMB 2025
© 2025 brilio.net/Reve/AI

PAPS adalah singkatan dari Pencegahan Anak Putus Sekolah yang menjadi salah satu jalur afirmasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat 2025. Jalur ini dirancang untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu atau berisiko putus sekolah tetap memiliki akses ke pendidikan formal, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. PAPS diintegrasikan sebagai jalur seleksi khusus di samping jalur domisili, prestasi, dan mutasi.

Manfaat PAPS SPMB 2025 untuk siswa

Beberapa manfaat utama dari jalur PAPS antara lain:

- Kesetaraan akses pendidikan: Menjamin anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah di negeri tanpa hambatan biaya atau jarak.

- Pengurangan angka putus sekolah: Memberikan ‘kursi afirmasi’ khusus bagi siswa rentan putus sekolah.

- Transparansi & akuntabilitas: Proses seleksi dapat dipantau publik melalui portal resmi, sehingga lebih adil dan terbuka.

- Pendekatan holistik: Seleksi tidak hanya berdasarkan nilai, tetapi juga mempertimbangkan latar belakang sosial ekonomi siswa.

Sistem seleksi dan cara daftar PAPS SPMB 2025

Sistem PAPS SPMB 2025 menggunakan asesmen akademik berbasis komputer (CBT) sebagai dasar penempatan siswa di sekolah yang masih memiliki daya tampung. Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi Disdik Jabar. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

- Kunjungi laman https://disdik.jabarprov.go.id/apps/paps/portal.

- Pilih menu Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

- Isi data pribadi (NIK, nama, tanggal lahir) dan data sekolah asal.

- Unggah dokumen pendukung sesuai instruksi (KK, KTP orang tua, surat keterangan tidak mampu, dll).

- Ikuti asesmen akademik sesuai jadwal yang ditetapkan.

Fakta menarik & update PAPS SPMB 2025

- Tahun ini, lebih dari 43.000 siswa mendaftar melalui jalur PAPS di Jawa Barat, dan ribuan di antaranya berhasil mendapatkan kursi sekolah negeri.

- Pemerintah menetapkan jumlah maksimal siswa dalam satu kelas PAPS hingga 50 murid untuk menampung lebih banyak peserta didik rentan.

- PAPS bukan pengganti jalur zonasi, melainkan pelengkap setelah semua jalur reguler selesai.

- Materi asesmen PAPS bersifat umum dan tidak membutuhkan persiapan khusus, sehingga ramah untuk semua kalangan siswa.

PAPS SPMB 2025 adalah inovasi penting dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Dengan sistem yang lebih adil, transparan, dan inklusif, program ini membuka peluang lebih besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan. Bagi orang tua dan siswa yang ingin memastikan masa depan pendidikan tetap terjaga, jalur PAPS layak menjadi pilihan utama tahun ini.