Brilio.net - Kunjungan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ke Nusakambangan baru-baru ini langsung mencuri perhatian publik. Keduanya diundang secara resmi untuk menghadiri acara di pulau yang dikenal sebagai tempat para narapidana kelas berat tersebut.

Acara itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Kehadiran dua presenter kondang itu menambah sorotan karena sempat tersiar kabar bahwa mereka akan menjenguk Ammar Zoni.

Raffi Ahmad kemudian angkat bicara saat tampil di program FYP Trans7 untuk meluruskan kabar tersebut. Ia membenarkan bahwa sejak awal, dirinya dan Irfan memang berkeinginan bertemu langsung dengan Ammar Zoni untuk memberikan dukungan moral.

“Kami memang punya keinginan besar untuk bertemu Ammar Zoni. Setibanya di sana, kami langsung sampaikan niat itu,” jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tak jenguk Ammar © Instagram

Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tak jenguk Ammar
© Instagram/@raffinagita1717

Sayangnya, rencana itu tidak berjalan sesuai harapan. Raffi menjelaskan bahwa kendala cuaca dan waktu menjadi penghalang utama yang membuat pertemuan itu urung dilakukan.

“Masalahnya, kami tiba menggunakan helikopter, dan sudah memasuki waktu sore. Ada informasi kalau sedikit lebih sore saja, cuaca bisa berubah drastis dan hujan turun, jadi pergerakan kami sangat terbatas,” lanjutnya.

Irfan Hakim menuturkan hal serupa saat menceritakan pengalaman mereka di pulau tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka tidak sempat bertatap muka dengan Ammar Zoni, meski sudah diberi informasi tentang blok tahanannya.

“Kami hanya diberi tahu di blok mana selnya berada, karena di sana itu lapasnya banyak sekali. Jadi, kami cuma tahu lokasinya saja, tapi untuk bertemu langsung benar-benar tidak sempat karena sudah terlalu sore,” ungkap Irfan.

Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tak jenguk Ammar © Instagram

Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tak jenguk Ammar
© Instagram/@raffinagita1717

Irfan juga menambahkan bahwa pihak pengelola lapas tidak mengizinkan mereka bertemu tahanan di blok tertentu. Aturan ketat di kawasan Nusakambangan membuat rencana itu benar-benar tidak bisa dilanjutkan.

“Nah itu tidak diizinkan. Jadi pokoknya kita tidak diperkenankan untuk bertemu dengan Ammar Zoni dan juga tahanan-tahanan lain di lapas tertentu,” ujar Irfan menegaskan.