Seorang wanita muda dari Tiongkok, yang akrab disapa Hua, mengalami masalah kesehatan serius setelah terobsesi untuk meniru gaya rambut idol K-pop favoritnya. Wanita berusia 20 tahun ini berasal dari Provinsi Henan dan sering mengganti warna rambutnya hanya untuk mengikuti tren yang sedang hits di kalangan penggemar K-pop.

Menurut laporan dari Henan TV yang dikutip oleh SCMP, Hua baru-baru ini mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti bintik merah di kaki, nyeri sendi, dan sakit perut. Setelah menjalani pemeriksaan medis, dia didiagnosis mengalami peradangan pada ginjal.

Dr. Tao Chenyang dari Rumah Sakit Rakyat Zhengzhou menjelaskan bahwa Hua rutin pergi ke salon untuk mewarnai rambutnya setiap kali idolanya mengganti warna rambut. "Dia mewarnai rambut sekitar sebulan sekali," ungkap Dr. Tao.

Walaupun nama idolanya tidak disebutkan, diskusi di media sosial Tiongkok ramai membahas kebiasaan para idol K-pop yang sering mengganti warna rambut dan kekhawatiran terkait kesehatan mereka. Banyak penggemar berpendapat bahwa warna rambut merupakan bagian penting dari promosi karya baru seorang idola dan sering dianggap sebagai 'merek pribadi' mereka.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana industri K-pop menciptakan tren gaya rambut yang unik, termasuk penggunaan warna pelangi yang dipopulerkan oleh beberapa idol seperti Sehun dari EXO dan Hyoyeon dari Girls' Generation.

Dokter menegaskan bahwa penyebab penyakit yang dialami Hua adalah bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam pewarna rambut. "Pewarna rambut mengandung racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan masalah pernapasan. Ini juga dapat meningkatkan risiko kanker," katanya. 

Selain itu, pewarna rambut diketahui mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Kasus Hua memicu diskusi hangat di dunia maya, di mana banyak warganet berkomentar, "Tidak ada bintang yang pantas dikejar dengan mengorbankan kesehatan kita." Pengguna lain menambahkan, "Jika dia mewarnai rambut untuk meniru bintang, kemungkinan itu menggunakan pemutih dan pewarna, yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar mewarnai rambut."

Kasus Hua bukanlah yang pertama menunjukkan perilaku ekstrem para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penggemar muda dilaporkan melakukan tindakan nekat demi idola mereka, termasuk mencoba masuk ke kabin kelas bisnis pesawat atau mengejar kendaraan idola mereka. Fenomena aksi ekstrem ini sering terlihat dalam dunia K-pop dan berisiko serius bagi idola dan diri mereka sendiri.

Melansir Showbiz Liputan6.com, agensi grup K-pop The Boyz, IST Entertainment, mengungkapkan kejadian tak menyenangkan yang dialami Sunwoo terkait penggemar obsesif pada 14 November 2024. Agensi menjelaskan bahwa invasi privasi terhadap member The Boyz oleh sasaeng telah berlangsung lama. "Ada sejumlah insiden yang terus terjadi, mengenai kunjungan tanpa izin ke sejumlah tempat terkait kehidupan pribadi para artis," kata pihak agensi.

 

Kejadian yang menimpa Sunwoo terjadi pada 9 November 2024. "Ada insiden ketika seorang sasaeng bersembunyi di tangga darurat dan mendekati Sunwoo The Boyz saat ia keluar dari lift dan memasuki asrama setelah menyelesaikan aktivitasnya," jelas IST Entertainment.

Karena merasa terancam, Sunwoo segera melaporkannya kepada staf agensinya. "(Sunwoo) serta staf menangkap sasaeng tersebut dan menyerahkannya ke polisi," kata pihak agensi.

"Dalam proses menahan sasaeng yang mencoba kabur, (Sunwoo dan staf) berulang kali diserang," tambah pihak agensi.

Untungnya, sasaeng ini berhasil diamankan, dan kasusnya sedang diusut polisi atas tuduhan masuk tanpa izin dan melakukan penyerangan. Sunwoo dan staf agensi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kami memprioritaskan kesehatan dan stabilitas artis kami dengan terus memantau kondisinya, dan mengambil tindakan yang diperlukan," pungkas pihak agensi.